Begini Cara MG Hadapi Tantangan Industri Kendaraan Listrik di Tanah Air

Begini Cara MG Hadapi Tantangan Industri Kendaraan Listrik di Tanah Air

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 menjadi momen penting bagi MG Motor Indonesia. Karena ajang inilah menjadi momentum MG untuk menghadirkan sebuah kendaraan listrik MG4 EV. Bahkan kendaraan tersebut mampu menjadi mobil yang paling banyak diminati untuk di uji coba.

Hal tersebut dikatakan oleh Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia dalam acara diskusi antara MG dan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) di booth MG Motor Indonesia GIIAS 2023.

Arief mengatakan, sangat senang, karena produk MG4 EV kami telah berhasil mengambil perhatian seluruh pengunjung GIIAS 2023. Bahkan hingga hari kesembilan, MG4 Ev telah di coba oleh 647 orang. Sehingga secara keseluruhan sudah lebih dari 1200 produk MG yang di coba oleh pengunjung GIIAS 2023.

Begini Cara MG Hadapi Tantangan Industri Kendaraan Listrik di Tanah Air

Dalam diskusi kali ini, MG dan AEML membahas tentang tantangan yang saat ini sedang dihadapi, potensi yang dimiliki oleh Indonesia, dan juga langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan oleh setiap pemain industri kendaraan listrik.

Seperti diketahui, hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih dipenuhi kecemasan terhadap kendaraan listrik dan insfrastruktur pendukungnya. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para produsen-produsen kendaraan listrik yang ada di tanah air.

Begini Cara MG Hadapi Tantangan Industri Kendaraan Listrik di Tanah Air

Menanggapi hal tersebut, Arief menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki visi yang jelas untuk memimpin perubahan pada sektor mobil listrik dengan terus berfokus pada kebutuhan pasar melalui penggalian insight dari konsumen, edukasi kesadaran teknologi kendaraan listrik dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri kendaraan listrik. Dan tentunya menyediakan pilihan kendaraaan dengan teknologi terdepan.

“Untuk itu, mulai tahun 2024 mendatang, MG akan membuka pabrik dan mulai produksi unit di Indonesia serta memiliki rencana untuk meningkatkan pelayanan penyediaan charging station di seluruh diler MG yang ada,” jelas Arief.

Menurut data AEML, hingga bulan Mein 2023 lalu ada 63.105 unit kendaraan listrik yang telah di distribusikan ke seluruh Indonesia. Dan jumlah SPKLU dan SPBKLU dari Sabang sampai Merauke juga terus mengalami peningkatan jumlahnya. AEML mencatat hingga saat ini sudah ada 842 unit SPKLU yang tersebar di 488 lokasi.

Begini Cara MG Hadapi Tantangan Industri Kendaraan Listrik di Tanah Air

Anugraha Dezmercoledi, Direktur Eksekutif Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik mengungkapkan bahwa kami bangga melihat perkembangan dari rekan-rekan pemegang merek yang senantiasa memberikan angin segar di industri otomotif nusantara, salah satunya MG.

“Rencana jangka panjang kami untuk merealisasikan percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia adalah dengan memperbanyak infrastruktur EV dan memastikan faktor keamanan menjadi prioritas dalam semua aspek kendaraan maupun infrastruktur listrik,” ungkap Anugraha.

Untuk diketahui, di ajang GIIAS 2023 kali ini, selain menghadirkan MG4 Ev, MG Motor Indonesia juga memberikan penawaran menarik bagi seluruh pengunjung yang melakukan pembelian unit MG4 EV.

Begini Cara MG Hadapi Tantangan Industri Kendaraan Listrik di Tanah Air

Tidak hanya subsidi PPN secara eksklusif hingga 10%, MG juga memberikan special cashback hingga Rp 70 juta yang akan diberikan bersamaan juga beragam paket menarik lainnya seperti Wall Charger 7 KWH, V2L Cable Adapter, Mobile Charger, dan kaca film premium.

Dan bagi pengunjunag yang ingin memiliki New MG ZS, MG juga memberikan program spesial bebas cicilan hingga 6 bulan. MG juga menyediakan promo menarik bagi lini kendaraan MG lainnya dalam program yang bertajuk ‘Independence Deals’, menawarkan low down payment (DP) atau cicilan mencapai 7 tahun, gratis kaca film premium, voucher THULE hingga Rp4 juta, serta beragam merchandise eksklusif MG.

KOMENTAR (0)