Komponen busi menjadi sangat vital untuk mesin kendaraan. Busi membantu menyempurnakan sistem pembakaran pada mesin untuk menghasilkan tenaga yang maksimal.
Namun ada kalanya, sebagian penggunanya kerap merasa tidak puas dengan performa mesin standar dan melakukan upgrade dengan menggunakan busi balap. Busi balap mempunyai api yang lebih besar dan dianggap mempunyai performa yang lebih baik dibanding busi standar.
Salah satu produsen busi yang sudah banyak digunakan tim balap, baik tim balap mobil ataupun motor, yakni busi NGK. Sebagai produsen busi ternama di dunia, NGK sudah banyak digunakan juga oleh produsen otomotif sebagai busi standar mereka.
Meski sudah menjadi pemasok busi standar yang sudah banyak digunakan brand otomotif dunia, NGK juga memiliki busi untuk kebutuhan balap. Lalu, apakah busi balap cocok untuk digunakan kendaraan harian?
Diko Oktaviano selaku Technical Support dari NGK Busi Indonesia mengatakan “tidak”. “Busi yang digunakan di lintasan balap telah didesain dan dirancang secara khusus untuk aplikasi mesin yang berjalan pada kecepatan yang jauh lebih tinggi dan beroperasi dengan kompresi yang sangat tinggi dengan suhu, getaran dan pembakaran yang melampaui kondisi di dalam mesin biasa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menggunakan busi khusus balap di kendaraan harian bukanlah ide yang baik. Dengan karakteristik busi balap yang didesain untuk penggunaan yang sangat ekstrim, dalam penggunaan pada mesin biasa dapat menyebabkan beberapa permasalahan seperti deposit karbon berlebih hingga misfiring. Hal tersebut dapat diperburuk apabila mesin sering digunakan untuk jarak dekat dengan ritme stop & go.
Kabar baiknya adalah; ada cara alternatif untuk meningkatkan kinerja mesin yang cocok untuk penggunaan harian. Busi Iridium IX dari NGK menggunakan teknologi balap yang sesuai untuk semua kendaraan.
Sama seperti kebanyakan busi balap terbaru NGK, ujung elektroda pusatnya terbuat dari logam mulia Iridium, yang memiliki titik leleh yang tinggi dan konduktivitas listrik yang luar biasa.
Elektroda pusat busi Iridium IX berdiameter 0.6 mm yang mampu menciptakan percikan listrik lebih fokus untuk menghasilkan efek pertumbuhan api yang cepat membesar sehingga menghasilkan ledakan energi yang lebih tinggi.
Hal yang dapat dirasakan secara instan setelah penggunaan NGK Iridium IX adalah respon akselarasi yang semakin spontan dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan jenis elektroda standar.
KOMENTAR (0)