Setelah kecelakaan yang menewaskan pereli Hyundai Motorsport, Craig Breen, pihak FIA ingin ajang World Rally Championship (WRC) tingkatkan keselamatan.
Craig Breen meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat menjalani sesi tes WRC Kroasia 2023 pada dua pekan lalu. Setelah kejadian, pihak tim bersama FIA melakukan investigasi penuh yang menewaskan pereli mereka.
Melalui hasil investigasi, Andrew Wheatley selaku Direktur reli FIA mengungkapkan bahwa ia menerima banyak informasi sejak investigasi dimulai. Adapun pihak penyelenggara WRC sedang mengevaluasi semua aspek dengan harapan dapat meningkatkan keselamatan di masa mendatang.
“Ada investigasi yang sedang berlangsung dan akan terus berlanjut. Kami tidak dalam posisi untuk mengatakan ada tindakan yang diambil untuk masa mendatang. Kami memiliki banyak informasi tetapi kami tidak dapat membagikan hasilnya. Tetapi, kami mencoba memastikan bahwa kami dapat mengambil langkah sebanyak mungkin untuk ajang WRC ke depannya,” ungkap Andrew Wheatley.
Saat kejadian, Breen sedang memacu mobilnya dalam kecepatan yang relatif lambat. Wheatley juga menambahkan bahwa FIA terus meninjau kecepatan mobil-mobil Rally1 secara umum untuk memastikan keselamatan sejalan dengan pengembangan.
Sejak musim 2022, WRC mengadopsi kelas Rally1 Hybrid yang menghasilkan mobil dengan 500 dk saat sistem hibrida diaktifkan. Selain pengelanan teknologi hybrid, mobil-mobil ini memiliki kerangka ruang yang jauh lebih kuat dan sel pengaman setelah melalui pengujian yang ketat. Meskipun begitu, pihak FIA tetap ingin meningkatkan keamanan agar hal serupa tidak terjadi kembali di masa depan.
KOMENTAR (0)