Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya mengumumkan total penjualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih di tanah air sepanjang 2019. Sayangnya, hasil di tahun lalu cukup mengecewakan karena terjadi penurunan 10,5 persen jika dibandingkan dengan penjualan di 2018.
Dilansir dari laman dari berbagai sumber, secara keseluruhan, penjualan di 2019 hanya mencapai 1.030.126 unit kendaraan dari 30 merek kendaraan penumpang dan kendaraan komersial yang berniaga di tanah air. Angka ini turun 10,5 persen dibandingkan 2018 yang bisa mencatatkan 1.151.308 unit di sepanjang tahun.
Bila membaca data wholesales, penjual terbesar otomotif di Indonesia masih dikuasai oleh merek-merek Jepang. Toyota sangat berjaya di sini karena bisa menjual 331.797 unit atau 32,2 persen dari total pangsa pasar yang ada. Sedangkan menempel di posisi kedua ada sang adik, Daihatsu, yang berhasil menjual 177.284 unit atau menguasai 17,2 persen dari pangsa pasar.
Selain itu, posisi ketiga sampai kelima terjadi persaingan antara Honda, Mitsubishi, dan Suzuki. Masing-masing berhasil menjual 137.339 unit atau 13,3 persen pangsa pasar, selanjutnya 119.011 unit dengan 11,6 pangsa pasar, dan posisi kelima ada Suzuki dengan menjual 100.383 unit atau 9,7 persen pangsa pasar.
Kemudian bagaimana dengan para pemain asal Tiongkok? Baik Wuling Motors dan DFSK perlahan kian menunjukan taji mereka dengan meningkatkan pangsa pasar penjualannya. Wuling Motors saja sepanjang tahun berhasil menjual 22.343 unit dan mendapatkan 2,2 persen pangsa pasar. Sedangkan untuk DFSK berhasil menjual 3.857 unit dan meraih 0,4 persen pangsa pasar.
KOMENTAR (0)