Hyundai akan segera meramaikan pasar mobil listrik di Amerika dengan meluncurkan Hyundai Kona Electric. Menurut laman Autoweek, kendaraan ini mampu dikendarai sejaug 415 km dengan kondisi baterai penuh. Di dukung dengan baterai lithium-ion 64 kWh, Kona akan mampu menghasilkan tenaga 201 HP.
Bahkan batrai Kona dapat di isi dengan tingkat kepenuhan hingga 80% hanya dalam waktu 54 menit dengan pengisian level III dengan menggunakan port pengisian SAE-Combo. Jika menggunakan pengisi tingkat II, kita membutuhkan waktu sekitar 9 jam 35 menit agar batrai dalam keadaan penuh. Dan teknologi DC pada Hyundai Kona ini berbeda dengan yang sudah diterapkan pada kendaraan non-luxury lainnya.
Mike O’Brien, Vice President of Product, Corporate and Digital Planning, Hyundai Motor Amerika mengatakan, Crossover Kona Electric baru kami adalah CUV kompak yang memiliki gaya dan sangat efisien. Desainnya sendiri sangat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang memiliki gaya hidup aktif.
“Kami yakin kendaraan ini akan menjadi standar baru untuk segmen CUV kompak berpenggerak tenaga listrik. Apalagi Hyundai Kona juga telah dilengkapi dengan desain yang menarik, konektivitas canggih dan fitur keamanan tinggi,” kata Mike.
Dengan jarak tempuh mencapai 415 km, Kona berada di atas pesaingnya, seperti Nissan Leaf (243km), Volkswagen e-Golf (201km), hingga Ford Focus Electric (185km). yang mampu mendekati jarak tempuh dari Hyundai Kona adalah Chevrolet Bolt (238km).
Menurut rencana, Hyundai Kona akan dijual untuk pertama kalinya di California, sebelum perkenalan ke lebih luas lagi pada tahun 2019 mendatang. Pihak Hyundai juga mengatakan bahwa kendaraan ini nantinya akan dijual di negara-negara wilayah Amerika bagian Barat dan Timur.
KOMENTAR (0)