Sejalan dengan arah Sustainable Development Goals (SDGs), Auto2000 berupaya untuk bisa terus berkontribusi dalam menjaga kualitas lingkungan hidup, sebagai warisan untuk generasi selanjutnya, khsusnya dalam proses bisnis.
Sebagai salah satu tulang punggung bisnis aftersales Auto2000, pelayanan Body & Paint (BP) memiliki tata kelola limbah yang komprehensif, sehingga tak berefek buruk pada lingkungan khususnya di sekitar area produksi.
Pada sektor produksi, limbah udara yang dibuang oleh bengkel BP Auto2000, secara periodik akan dilakukan pengukuran. Demi mendukung hasilnya tetap sesuai baku mutu, maka dilakukan analisa gas buang, perawatan combibooth, seperti penggantian berkala filter-filter, membuat sirkulasi udara dan pembersihan area pengecatan,
Kemudian limbah pengecatan seperti cairan thinner bekas pencucian spray gun, juga dikelola dengan dikumpulkan di dalam drum. Cairan akan terpisah setelah sekian kurun waktu tertentu menjadi endapan di bagian bawah dan cairan thinner di bagian atasnya.
Kemudian cairan thinner ini dapat di reuse sebagai cairan pembersih combiboth dari overspray (o/s). Sedangkan bagian endapannya dibawa oleh transporter ke perusahaan pengelola limbah, untuk disuling kembali menjadi thinner siap pakai. Melalui cara ini, tak ada lagi limbah thinner yang akan mengotori lingkungan.
Limbah pendempulan, juga dilakukan proses tata kelola yang baik, di mana akan dialirkan melalui saluran khusus, disebut dengan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah). Jelasnya sebagai berikut:
1. Dempul yang sifatnya menggumpal dari proses pekerjaan, akan tertampung di dempul trap, yang nantikan akan dikumpulkan, dan dibawa oleh transporter ke perusahaan pengelolaan limbah
2. Airnya sendiri akan terus menuju ke IPAL yang akan melewati beberapa proses filtrasi, sehingga air yang dibuang menuju saluran umum sudah bersih / tidak mencemari lingkungan, debit air yang dibuang juga tercatat.
Selanjutnya yang terakhir ada limbah majun (atau kain) khususnya untuk pembersihan oli/thinner, yang juga dijadikan satu untuk dibawa transporter ke perusahaan pengelola limbah.
KOMENTAR (0)