Ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023 memasuki seri kedua. Pada kesempatan kali ini, ajang balap yang mengkhususkan kendaraan-kendaraan Eropa, yaitu European Touring Car Championship (ETCC) masih menjadi yang terseru dibanding kelas balap lainnya.
Hal tersebut terbukti saat sesi race hari Minggu, 16 Juli 2023 kemarin. Dimana ada sekitar 31 pembalap yang berpartisipasi. Dengan banyaknya peserta tersebut semakin membuat menarik pertarungan diantara para pebalap.
Nanag HB, salah satu Founder ETCC mengatakan, meskipun ada sekitar 31 pebalap yang ikut andil dalam ETCC kali ini. Namun, bagi saya untuk animo nya masih kalah jauh dari gelaran ETCC yang terdahulu. Karena meski terlihat penuh grid nya, namun itu merupakan dua slot balap yang dijadikan satu race.
“Sebagai penyelenggara, saya sangat menyadari jika animo peserta di ETCC ini masih kurang. Namun, mudah-mudahan gelaran seri kedua kali ini menjadi recovery yang baik. Sehingga balap ETCC bisa semeriah seperti tahun 2014-2015 silam,” kata Nanang.
Sementara Dicko Prasetyo yang turun di ETCC Euro 2000 Novice mengungkapkan bahwa melihat persaingan balap di ETCC ini sangat ketat dan sangat memacu adrenalin. Karena dalam satu race ada dua kelas yang berntanding, yaitu ETCC 2000 dan ETCC 3000.
“Meskipun pada seri pertama lalu tidak finish, namun menghadapi seri kedua ini saya sangat optimis. Meskipun kondisi sirkuit masih banyak pasirnya. Dan bersyukur saya bisa podium pertama. Semoga hasil baik ini bisa terus berlanjut di seri-seri berikutnya,” ungkap Dicko yang tergabung dalam Rizqy Motorsport tersebut.
KOMENTAR (0)