Putaran kedua Honda Brio Slalom Challenge 2022 digelar pada hari Sabtu, tanggal 11 Juni 2022 bertempat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat disambut antusias oleh para peserta. Sebanyak 102 peserta terdiri dari tiga kategori yaitu; komunitas, profesional dan juga media / jurnalis.
Brio Slalom Challenge 2022 adalah kompetisi keterampilan mengemudi yang dapat diikuti oleh pecinta slalom dari komunitas hingga profesional. Pada kompetisi ini, peserta ditantang untuk bermanuver dengan Honda Brio miliknya melalui berbagai track dan rintangan melakukan atraksi slalom.
Peserta dibagi ke dalam dua kategori dimana pada kategori Community diikuti oleh peslalom amatir, pengguna Honda Brio yang belum pernah mengikuti kejuaraan slalom secara profesional. Sedangkan Professional Class diikuti oleh para slalom racer yang telah memiliki pengalaman, ikut serta pada kejuaraan slalom secara profesional. Ajang kompetisi ini terbuka untuk umum dari berbagai kalangan dimana peserta wajib menggunakan kendaraan Honda Brio generasi kedua (CVT/MT) yang diproduksi oleh PT Honda Prospect Motor.
Berikut adalah pemenang untuk kategori komunitas sub kategori Performance Drive berhasil dimenangkan oleh Leon Gustion dari HBC dengan catatan waktu 00.17.726, diikuti oleh Ariel dari Brionesia dengan catatan waktu 00.18.401 dan Ginanjar Ade mulyana dari AnBrio dengan catatan waktu 00.18.458. Kemudian untuk sub kategori Exciting Drive berhasil dimenangkan oleh Dennis Selbi Gunawan dari Brionesia dengan catatan waktu 00.19.054, diikuti oleh Eldi Julianda Zulfikar dari Briosquad dengan catatan waktu 00.19.056 dan Eric dari HBC dengan catatan waktu 00.19.394. Sub kategori berikutnya yaitu Fun Drive berhasil dimenangkan oleh Seftiyan Ridho dari HBC dengan catatan waktu 00.21.017, diikuti oleh Randi Priadi dari HBC dengan catatan waktu 00.21.132 dan Aziz Setiaputra dari Brio Squad dengan catatan waktu 00.21.133.
Dan berikut adalah para pemenang untuk kategori Profesional, yang pertama dari sub kategori Super Brio yang berhasil dimenangi oleh Gema Rizki Mancanegara (Privateer) dengan catatan waktu 00:27.024 diikuti oleh Rivaldi Febriyadi (Privateer) dengan catatan waktu 00:27.070 dan Fredi Rostiawan (PST) dengan catatan waktu 00:28.529. Sub kategori berikutnya yaitu Rock in Brio berhasil dimenangi oleh Donih Rostiando (PST) dengan catatan waktu 00:29.322 diikuti oleh Abghi Rezandi (Privateer) dengan catatan waktu 00:29.580 dan Dedi Riyadi (HBC) dengan catatan waktu 00:29.713. Sub kategori On Fire Brio dimenangi oleh Yandi Julian Hidayat (Briosquad) dengan catatan waktu 00:30.204, kemudian Rafli Mehong (Privateer) dengan catatan waktu 00:30.272 dan Rinda KH (HBC) dengan catatan waktu 00:30.378.
Ajang Brio Slalom Challenge juga memperlombakan kategori media yang terdiri dari sub kategori Performance Drive yang dimenangi oleh Zinedin Dohan dari Racing 4 Net dengan catatan waktu 00:21.055 diikuti Doni Darwin dari Ototrend dengan catatan waktu 00:21.998 dan Edwyn Tedja dari Racing 4 Net juga dengan catatan waktu 00:22.421. Untuk kategori berikutnya yaitu sub kategori Exciting Drive berhasil dimenangi oleh Tri Setia Irawan dari Autonesia.com dengan catatan waktu 00:23.469 diikuti oleh rekannya Evan Yoga juga dari Autonesia.com dengan catatan waktu 00:24.678.
Brio Slalom Challenge 2022 juga memperlombakan kategori khusus yaitu King of Brio dimana pada putaran kedua kali ini berhasil ditorehkan oleh Eric dari komunitas HBC dengan catatan waktu 00:20.951 mendekati catatan waktu yang dibuat oleh pembalap dari Honda Racing indonesia – Anandyo Dwiki. Posisi kedua berhasil diraih oleh Dennis Selbi Gunawan dari komunitas Brionesia dengan catatan waktu 00:21.157 dan Leon Gustion Juliah Hidayat di posisi ketiga dari HBC dengan catatan waktu 00:21.469.
Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Selamat kepada para pemenang Brio Slalom Challenge seri kedua. Sejak seri pertama lalu setiap kategori memperlihatkan persaingan yang sangat kompetitif dan juga atraktif. Sesuai dengan motto kami, yatu setiap orang dapat berkompetisi di ajang ini dan berkesempatan untuk menjadi juara, sejalan dengan semangat Everyone Can Race yang kami usung. Keseruan ini akan terus berlanjut pada seri mendatang yang akan diselenggarakan di kota Semarang dan juga kota Surabaya”.
KOMENTAR (0)