Wuling Confero S ACT, salah satu varian terbaru Wuling Motors (Wuling) baru saja diluncurkan kepada publik pada ajang Telkomsel Indonesia International Motor (Telkomsel IIMS) 2019 dan dibanderol dengan harga Rp 191,8 juta.
Jika menilik dari segi harga, memang sedikit agak mahal dibanding produk yang sama sebelumnya, namun Confero S ACT ini telah di lengkapi dengan berbagai fitur tambahan dan kelegaan ruang kabin.
Selain itu, ada satu hal yang mungkin akan membuat banyak orang penasaran adalah teknologi yang diterapkan pada sistem transmisi dan cara kerjanya. Dimana Confero S ACT ini, meskipun memiliki transmisi manual tapi tidak dilengkapi dengan pedal kopling yang biasanya terdapat di mobil manual pada umumnya.
Pasti banyak yang bertanya apa bisa kendaraan bertranmisi manual tapi tidak menggunakan pedal kopling? Dan apakah performanya sama dengan mobil manual yang dilengkapi dengan pedal kopling? Hal itulah juga yang terbesit dalam benak saya saat pertama kali mencoba Confero S ACT dalam acara ‘Drive For A Better Life’ di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Dan apa yang saya pikirkan tidak terbukti, karena meskipun bisa dikatakan mobil ini memiliki transmisi ‘semi otomatis’, tapi performa mobil manual tetap terasa, meskipun tidak selayaknya kendaraan bertransmisi manual pada umumnya. Dan semua itu peroleh dari teknologi yang namanya e-Clutch dari Schaeffler.
Teknologi e-Clutch ini mampu membaca pola pemindahan tuas transmisi. Jadi saat kita memindahkannya, sistem ini secara otomatis akan memutus sistem kopling yang menghubungkan ke gigi penggerak roda.
Bahkan dengan teknologi e-Clutch ini kita bisa menghemat bahan bakar dan lebih efisien dalam hal perawatannya. Hal tersebut dikarenakan sistem ini bisa membuat komponen kopling yang biasanya di operasikan oleh manusia telah bisa bekerja sesuai dengan permintaan kinerja transmisi.
Jadi, jangan tunggu lama-lama, datang ke Telkomsel IIMS 2019 dan rasakan secara langsung sensasi mengemudi Wuling Confero S ACT, sebuah kendaraan bertransmisi manual tapi tanpa pedal kopling. ***Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)