Pergerakan angka penjualan mobil di Indonesia alami perubahan di penghujung semester pertama tahun 2018. Khusus pada segmen low Multi Purpose Vehicle (LMPV), jika sebelumnya sempat dikuasai oleh Mitsubishi Xpander, pada bulan Juni 2018 akhirnya Toyota Avanza kembali menempati puncak angka penjualan.
Avanza mencatatkan angka 4.648 unit untuk penjualan Juni 2018. Berbeda dengan pendatang baru sekaligus pesaingnya, yakni Xpander yang hanya terjual 3.278 unit. Angka tersebut merupakan data wholesales (dari pabrik ke dealer) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Meski begitu, baik Avanza maupun sebenarnya sama-sama mengalami penurunan penjualan di bulan Juni. Diduga ini akibat dari banyaknya hari libur di bulan Juni yang membuat transaksi penjualan mobil mengalami penurunan drastis.
Sedangkan untuk pasar wholesales mobil dalam negeri secara keseluruhan Januari-Juni berhasil menyentuh angka 553.757 unit. Itu berarti naik 3,64 persen dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama.
Penjualan mobil pada bulan Juni 2018 juga tercatat lebih kecil dibanding Juni 2017. Pada Juni 2018 lalu data Gaikindo mencatatkan angka 58.837 unit. Berbeda cukup jauh dibanding Juni tahun lalu yang menorehkan angka 66.755 unit.
Pertumbuhan pada semester kedua diprediksi akan terus meningkat. Hal ini sudah biasa diamini oleh para pelaku industri otomotif. Biasanya kenaikan angka penjualan mobil di semester kedua didukung oleh pameran otomotif dan beberapa program menarik di akhir tahun.
Pangsa pasar untuk saat ini Toyota masih menguasai dengan perolehan 29,2 persen. Sedangkan posisi kedua ditempati Daihatsu dengan 17,1 persen (94.929 unit). Selanjutnya, posisi ketiga ada Honda dengan 13,8 persen (76.694 unit), keempat dan kelima ada Mitsubishi dengan angka 73.509 unit dan Suzuki 60.930 unit.
KOMENTAR (0)