Menjadi Ferrari pertama yang menggunakan mid-engine V8, Dino 308 GT4 memang paling stylish dan strong di zamannya.
Jika Anda menginginkan Ferrari yang stylish dari era 1970-an, mungkin peluangnya agak tipis. Memang ada 365 GTB/4, yang lebih dikenal sebagai Daytona sang legendaris; tapi itu pun sesungguhnya produk tahun 1960-an.
Jadi, selain Dino 308 GT4, rasanya tidak ada lagi model Ferrari yang strong selama satu dekade 1970.
Maka, beruntunglah orang-orang seperti Anthony Rimicci, yang sempat membeli dan memiliki Dino setelah sang pemilik lama mengalami sebuah kecelakaan. Berikut video testimoni Rimicci tentang bagaimana ia merestorasi mobil tersebut.
Dino merupakan terobosan dari Ferrari sebagai mobil pertama yang menggunakan mid-engine V8, dan desain Bertone (yang juga pertama) dengan garis panjang melengkung seksi ciptaan Pininfarina, plus menjadi produk Ferrari pertama yang dijual di AS.
Setelah diproduksi secara massal, Dino-badged boleh dianggap sebagai karya Ferrari terbaik, bahkan disebut-sebut menjadi nenek moyang untuk 458 Italia – karena Ferrari mid-engined lainnya (seperti 250 LM dan 288 GTO) lebih mirip Enzo ataupun LaFerrari.
Nama “Dino” diambil dari satu-satunya putra Enzo Ferrari, Alfredo atau Alfredino, sang pewaris Ferrari. Sayangnya, Dino memiliki kelainan muscular dystrophy, dan meninggal pada usia 24 tahun.
KOMENTAR (0)