Toyota Motor Corporation (Toyota), Rabu kemarin (3/3) mengumumkan bahwa melepaskan hak cipta dan intelektual teknisnya untuk lebih jauh memperluas penggunaan mobil listrik.
Hal ini sebagai dorongan untuk menghadirkan kendaraan yang tanpa emisi gas buang di seluruh dunia. Setidaknya hampir 24.000 lisensi tanpa dipungut royalti yang berkaitan dengan teknologi terkait kendaraan listrik.
Sedangkan untuk hal lainnya, Toyota akan memberikan dukungan teknis berbasis biaya kepada produsen lain yang mengembangkan dan menjual kendaraan listrik ketika mereka menggunakan motor, baterai, PCU, ECU kontrol, dan teknologi sistem elektrifikasi kendaraan Toyota sebagai bagian dari sistem powertrain mereka.
Pada akhirnya, dengan memberikan hak cipta bebas-royalti dan memberikan dukungan teknis pada sistem elektrifikasi kendaraannya, Toyota bertujuan membantu lebih lanjut mempromosikan penggunaan kendaraan listrik yang kian luas dan dengan demikian mampu membantu pemerintah, produsen mobil dan masyarakat pada umumnya mencapai sasaran terkait dengan perubahan iklim.
“Berdasarkan banyaknya permintaan yang kami terima tentang sistem elektrifikasi kendaraan kami dari perusahaan yang mengakui perlunya mempopulerkan teknologi kendaraan hibrid dan lainnya, kami percaya bahwa sekarang adalah waktunya bekerja sama,” ujar Shigeki Terashi, Member of the Board and Executive Vice President of Toyota Motor Corporation.
“Jika jumlah kendaraan listrik bertambah secara signifikan dalam 10 tahun ke depan, hal ini akan menjadi umum, dan kami berharap dapat berperan dalam mendukung proses itu,” jelasnya.
Hak cipta bebas-royalti termasuk teknologi terkini yang sudah diterapkan pada Hybrid Electric Vehicle (HEV), Power Control Unit (PCU) dan kontrol sistem. Tak sekadar di HEV namun juga pada Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Ada sekitar 23.740 hak cipta yang sudah terbukti lebih dari 20 tahun pengembangan kendaraan listrik. Sedianya akan diterapkan hingga penghujung tahun 2030.
Toyota sebelumnya sudah menawarkan hak cipta FCEV sebanyak 5.680 macam sejak tahun 2015. Saat ini Toyota menambahkan sekitar 2.590 hak cipta terkait dengan motor listrik, 2.020 hak cipta terkait PCU, 7,550 hak cipta terkain kontrol sistem, 1.320 hak cipta mesin transaxle, 2.200 hak cipta charger dan 2.380 hak cipta duel cell (menjadikan total fuel cell menjadi 8.060 macam).
KOMENTAR (0)