Mengikuti fenomena DeLorean DMC-12 yang ramai diberitakan, banyak produsen otomotif kemudian memutuskan untuk “melakukan perjalanan kembali ke masa depan”. Salah satunya adalah produsen mobil asal Australia, yang membesut konsep Holden Hurricane. Dan, inilah kisahnya….
Saat itu, tahun 1969. Nixon baru saja dilantik, Rupert Murdoch membeli News of the World, dan Apollo 11 bersiap-siap mendarat di bulan. Namun, ada yang jauh lebih penting bagi para penggemar mobil Australia: Debut Holden Hurricane.
Inilah mobil konsep paling futuristik yang desas-desusnya sudah dihembuskan beberapa tahun sebelum kehadirannya benar-benar diungkap.
Ramping, merupakan low-slung supercar dengan teknologi canggih, sehingga menjadikannya sebagai mobil modern pertama dalam empat dekade. Fitur depannya dilengkapi kamera, dengan digital dashboard dan route guidance system – mirip-mirip GPS modern sekarang.
Mengandalkan bodi 39-inchi dengan electro-mechanical canopy, yang bisa berputar ke depan untuk “mengangkat” dua kursi dan bergerak naik-turun sesuai keinginan pengendara.
Di dalam “kepompong” terdapat 262bhp dengan 4.2-liter V8, yang meraung-raung sebelum melesat dalam satu injakan gas. Sabuk pengaman inersia-reel membuat pengendara tetap aman dan nyaman saat mengontrol laju kendaraan.
Secara keseluruhan Hurricane memang tampak hebat dari sisi luar – dan, ingat, itu dibuat tahun 1969. Lihatlah, eksteriornya bahkan menyamai model sekarang. Sayap depan terkesan montok, dengan wraparound windscreen dan ekor-Kamm di bagian belakang yang bikin banyak orang berdecak kagum ketika Hurricane dihadirkan dalam Melbourne Auto Show 1969.
Tak pelak, dibawa ke masa sekarang pun, Hurricane tetap terlihat up to date sebagai salah satu karya otomotif yang digarap profesional lebih dari empat dekade silam.
KOMENTAR (0)