Klasik & Langka: Fiat 2500 Moretti SS 1962

Klasik & Langka: Fiat 2500 Moretti SS 1962

Sementara banyak perusahaan coachbuilder skala kecil yang bangkit di Italia pada tahun 1920-an seperti Siata dan Stanguellini (yang kemudian sukses membangun beberapa mobil Fiat berbasis lengkap), Moretti memulainya dengan sedikit berbeda.

Didirikan pada tahun 1925, Moretti awalnya memproduksi sepeda motor hingga Perang Dunia II, dan kemudian pada periode pasca-perang mereka merakit beberapa microcars yang didukung oleh mesin dua silinder produksi sendiri.

Klasik & Langka: Fiat 2500 Moretti SS 1962

Setelah meluncurkan model empat silinder mereka, Moretti beralih ke mobil-mobil berbasis Fiat di akhir tahun 1950-an, dan terus membangun kendaraan jenis ini hingga perusahaan ditutup pada akhir 1980-an.

Klasik & Langka: Fiat 2500 Moretti SS 1962

Tak hanya Fiat berbodi ‘mungil’ yang sempat dibangun Moretti, lantaran entri Fiat di arena mobil turing pun tak luput dari modifikasi mereka. Kala itu, salah satu contoh sukses untuk coachbuilding Fiat berbodi bongsor di tahun 1960-an adalah 2300S Coupe dari Ghia, yang didukung oleh mesin inline 6-silinder dengan karburator ganda.

Klasik & Langka: Fiat 2500 Moretti SS 1962

Melihat kesuksesan Ghia, Moretti pun membangun versi mereka sendiri, Fiat 2500 SS Coupe, yang memulai debutnya pada tahun 1962. GT ramping ini memiliki ketajaman lini dan detail khas yang terbaik dari desain era 1960-an Italia, dikombinasikan dengan powertrain Fiat yang ditingkatkan. Moretti meningkatkan kapasitas mesin hingga 2.454 cc untuk versi 2500 SS ini, dengan tenaga maksimum mencapai 170 hp.

Klasik & Langka: Fiat 2500 Moretti SS 1962

Disisi interior, dashboard dan instrumen sepenuhnya berbagi dengan Fiat 2300 S, dengan jok kulit berdesain bucket, foot rest, handle pintu, electric windows hingga velg kawat Borrani yang eksklusif mewakili konsep kemewahan yang berpadu dengan kecepatan.

Klasik & Langka: Fiat 2500 Moretti SS 1962

Walau banyak menuai pujian, sayangnya hanya 20 unit mobil ini yang pernah dibangun Moretti. Saat ini, diyakini hanya setengahnya saja yang masih tersisa di seluruh dunia. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)