Konsep Retro Unik: Chrysler Falcon 1955

Konsep Retro Unik: Chrysler Falcon 1955

Chrysler Falcon adalah prototipe mobil konsep bergaya roadster dengan dua tempat duduk yang dirancang oleh Virgil Exner, dan dibangun oleh Chrysler untuk model tahun 1955. Mobil ini tidak pernah diproduksi massal, namun banyak ide dan elemen gaya dari konsep Falcon ini yang akhirnya digunakan dalam beberapa desain mobil Chrysler lainnya.

Bahkan, beberapa fitur yang tergolong ‘maju’ di eranya ini tidak akan muncul selama bertahun-tahun kemudian, seperti misalnya desain pipa knalpot samping yang terbuka, yang baru digunakan dalam mobil versi produksi Dodge Viper pada tahun 1992.

Konsep Retro Unik: Chrysler Falcon 1955

Nama ‘Falcon‘ awalnya dimaksudkan untuk menjadi nama model terbaru Plymouth Valiant, tetapi Ford Motor Company lebih dulu merilis mobil produksi dengan nama Ford Falcon, setelah Henry Ford II mengajukan permintaan resmi untuk penggunaan nama tersebut.

Konsep Retro Unik: Chrysler Falcon 1955

Dirancang untuk menjadi base model yang akan menyaingi Ford Thunderbird dan Chevrolet Corvette di kelasnya, Chrysler Falcon dibekali mesin V8 OHV 276 kubik-inci berkapasitas 4.5-Liter, yang mampu menyemburkan tenaga hingga 170 hp (127 kW) dengan torsi 346 Nm (255-ft.lbs). Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis dua percepatan.

Konsep Retro Unik: Chrysler Falcon 1955

Untuk waktu yang lama, sebagian besar kalangan otomotif percaya bahwa hanya satu prototipe Falcon yang diproduksi, yang kemudian dibawa ke berbagai pameran otomotif. Namun, coachbuilder Ghia yang bekerjasama dengan Chrysler ternyata sempat membangun tiga unit prototipe Falcon ini.

Konsep Retro Unik: Chrysler Falcon 1955

Salah satu dari ketiga prototipe kini berada di Chrysler Museum. Sementara, satu unit lainnya telah dijual pada seorang kolektor di AS, dan unit ketiga dikirim ke Venezuela dan berada disana cukup lama, sebelum kembali lagi ke Amerika Serikat. **MS

KOMENTAR (1)

  1. Konsep Retro Unik: C
    30 June 2020

    […] Konsep Retro Unik: Chrysler Falcon 1955 […]