Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Dalam setiap pameran otomotif internasional, selalu ada serombongan “jurnalis” China yang memotret semua detail dari setiap mobil baru yang diluncurkan. Faktanya, mereka bukan hanya mengambil  foto, juga melakukan pengukuran spesifik. Itu artinya pasukan tersebut bukanlah  jurnalis, melainkan delegasi pabrikan otomotif China yang bertugas mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang mobil tersebut. Umumnya, industri otomotif China butuh waktu  beberapa bulan hingga dua tahun untuk menghasilkan kloning versi lokal. Dan inilah kloning versi lokal yang sangat mirip dengan produk aslinya. Siapa saja mereka?

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

BAIC BJ80

Mobil ini adalah tiruan domestik dari salah satu SUV yang paling ikonik dan mewah,  Mercedes-Benz G-Class. Ya betul,  BAIC BJ80 adalah versi KW  dari Mercedes-Benz G-Class dan dipasarkan di China. SUV  kloning yang didukung mesin bensin turbo 2,3 liter 250 hp  ini tampil perdana dalam event Shanghai Motor Show 2015.

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

BAIC Huansu C60

Memang tidak mudah untuk menemukan ciri desain Lamborghini Urus pada BAIC Huansu C60. Tapi mencermati proporsi dan tampilan keseluruhan serta beberapa detail, rasanya tidak berlebihan kalau Huansu C60 memang Urus versi  China. SUV  KW dengan varian lima penumpang dan tujuh penumpang  ini tampil perdana pada Juni 2019 .

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

CH Auto Lithia

Diperkenalkan pada tahun  2012, mobil ini berhenti sebagai konsep dan tidak masuk jalur produksi. Sepintas, tampilan CH Auto Lithia hanya beda tipis dengan  Audi R8.  Di dalam ruang mesinnya terdapat motor listrik kompak beserta baterai lithium-ion (bukan  mesin V10 5,2 liter).

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Eagle EG63330K

Sosoknya terlihat sangat nyentrik karena memang mengadaptasi  BMW Isetta yang legendaris. Bedanya,  Eagle EG63330K tidak memiliki  pintu depan yang menjadi ciri khas Isetta. Selain itu, elang Tiongkok ini mempunyai empat pintu dan dilengkapi  motor listrik 5,3 hp (4 kW).

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Landwind X7

Kalau  Range Rover Evoque mampu meraih sukses di Amerika Serikat dan Eropa, tentunya juga bisa laku di China kan? Landwind kemudian memutuskan untuk membuat kloning Range Rover Evoque. Hasilnya? Landwind kalah dalam sidang gugatan dan menghentikan produksi XL7.

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Lifan 320

Karena  harga Mini tergolong mahal, pabrikan otomotif Lifan membuat kloningnya yang lebih murah. Untuk membungkam keraguan  soal kualitas produk, Lifan memberikan mesin bensin 1,3 liter 87 hp dengan kinerja yang cukup memuaskan.

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Shuanghuan SCEO

Bagi BMW, kehadiran X5 (generasi pertama) menjadi terobosan yang sangat fenomenal karena membuktikan kemampuan mereka membuat SUV yang kompetitif. Tanpa membuang banyak waktu, kloningnya segera beredar di China. SUV  dengan nama  Shuanghuan SCEO ini tampil perdana tahun  2007 dan tersedia dengan pilihan mesin bensin dan mesin turbo diesel  2,8 liter.

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Suzhou Eagle Carrie

Boleh jadi ini salah satu kloning dengan tampilan gado-gado. Fascia belakang terinspirasi oleh  Porsche Macan, sedangkan fascia depan terutama  headlight terlihat sangat mirip dengan  Ferrari F12berlinetta. Tentunya, tampilan memikat wajid didukung performa memuaskan dan  sepasang motor listrik  120 hp (90 kW) menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,8 detik.

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Weikerui V7

Inilah kloning  Volkswagen Up! yang dilengkapi motor listrik  12 hp (9-kW) untuk mencapai  top speed  50 km/jam. O iya, bukan cuma tampilan yang “kembar”, logonya juga dimirip-miripkan dengan  Volkswagen.

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Yomogo 330

Mobil listrik untuk pemakaian dalam kota ini memiliki motor listrik  17 hp disertai jarak tempuh  250 km dengan sekali pengisian penuh. Inilah duplikat alias “carbon copy” dari Kia Picanto dalam hal bentuk dan ukuran.

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Zotye SR9

Tingginya minat konsumen China terhadap Porsche Macan mendorong Zotye untuk membuat kloningnya. Performanya cukup mengesankan dengan mesin bensin turbo 190 hp disertai harga kompetitif  sebesar Yuan 100.000 atau setara US$ 14.133 (sekitar Rp 211 juta).

Tampil Beda Dengan Mobil Legendaris Versi Kloning

Zotye T600

Bisakah Anda menebak asal usul mobil kloning dengan kode T600 ini? Kalau terasa sulit, ini panduannya. Fascia depan Volkswagen Tiguan dan fascia belakang Audi Q5. SUV ini mempunyai mesin bensin turbo  1,5 liter  143 hp dan transmisi otomatis 6-speed.

 

KOMENTAR (0)