Terinspirasi oleh kejenakaan perintis “Bentley Boy”, Captain Woolf Barnato, Bentley Mulsanne Blue Train lahir sejak 85 tahun, dan terus “berainkarnasi”.
Saat berangkat menghadiri makan malam di Carlton Hotel di Cannes, tahun 1930, Chairman dari Bentley Motors, Captain Woolf Barnato, mengajak rekan-rekannya taruhan £ 100 sambil sesumbar bakal bisa mencapai Conservative Club di London lebih cepat dibanding ‘Le Train Bleu’ yang bertolak dari Calais pada jam yang sama.
Konon, Barnato, yang menunggangi Speed Six, memenangkan lomba tersebut, dan hanya terpaut beberapa menit.
Nah, untuk merayakannya, Bentley kemudian meluncurkan Mulsanne Blue Train, rancangan Mulliner, di ajang Techno Classica-di Essen, Jerman.
Menampilkan performa desain hasil interpretasi dan referensi orisinal dari Speed Six “Sang Pemenang”, dashboard fascia Blue Train juga berisi gambar-gambar veneer buatan tangan yang menyerupai mobil aslinya. Diproduksi hanya empat unit dalam edisi terbatas Mulsannes.
Richard Charlesworth, Kepala Bentley Heritage Collection belakangan berkomentar, “Blue Train adalah salah satu mobil paling terkenal dan termegah di dunia, yang dengan sempurna mewujudkan semangat balap Bentley. Woolf Barnato memang pernah tiga kali menang di Le Mans; tapi mengalahkan Blue Train dalam sebuah lomba sudah menjadi imajinasi publik, sekaligus memicu legenda Bentley Boys. Ketika berhasil mengalahkan Calais-Mediterranée Express, saat itulah menjadi jaminan selamanya bagi Speed Six untuk ambil bagian dalam sejarah otomotif dunia.”
KOMENTAR (0)