Tonggak Sejarah Kendaraan Niaga Mercedes-Benz Di Indonesia

 

Tonggak Sejarah Kendaraan Niaga Mercedes-Benz Di Indonesia

Tahun 2020 menandai  momentum penting 50 tahun keberadaan Mercedes-Benz di Indonesia. Sejarah panjang Mercedes-Benz di Indonesia dimulai   8 Oktober 1970 ketika Daimler-Benz AG selaku produsen mobil Mercedes-Benz mendirikan PT Star Motors Indonesia (SMI) sebagai agen tunggal pemegang produk Daimler-Benz AG di Indonesia hasil joint venture dengan PT Gading Mas. Pada  tahun 1970, PT German Motors Manufacturing (GMM) didirikan sebagai fasilitas manufaktur dan perakitan baru yang berlokasi di Tanjung Priok untuk produk Daimler-Benz. Pendirian SMI dan GMM secara resmi menandai dimulainya era baru Mercedes-Benz di Indonesia. Selama 50 tahun  di  Indonesia, Mercedes-Benz memasarkan beragam  produk kendaraan niaga mulai dari  bus  OF, OH hingga truk  Axor, Actros, dan Arocs. Saat ini, Mercedes-Benz Indoesia menyediakan  34 model truk dan bus. Semua produk dan layanan bus maupun truk Mercedes-Benz  tersedia melalui 27 jaringan dealer   di seluruh Indonesia.

Tonggak Sejarah Kendaraan Niaga Mercedes-Benz Di Indonesia

Pada tahun 1971, truk 911 menjadi truk pertama yang diproduksi secara masal dari pabrik Mercedes-Benz di Indonesia. Selanjutnya  SMI memasarkan truk dan bus diesel Mercedes-Benz 4-5-6 ton dengan kapasitas hingga 50 kursi. Satu tahun setelah suksesnya perakitan dan peluncuran kendaraan niaga Mercedes-Benz, pada tahun 1973, SMI  memperkenalkan bus O 321 H sebagai pelopor bus canggih di Indonesia. Pada tahun 1977, kantor purna jual Mercedes-Benz pindah ke Ciputat, Tangerang dan resmi berdiri pada tahun 1978 serta  dilengkapi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Mercedes-Benz menyediakan program pelatihan mekanik di 20 dealer Mercedes-Benz profesional di seluruh Indonesia sejak awal 1978. Dalam program pelatihan ini, calon mekanik Mercedes-Benz  dilatih selama tiga tahun dengan kurikulum  20%   teori dan 80%  latihan praktek.

Tonggak Sejarah Kendaraan Niaga Mercedes-Benz Di Indonesia

Untuk mengakomodasi kenaikan penjualan mobil penumpang dan kendaraan niaga, Mercedes-Benz mulai mengoperasikan fasilitas perakitan lokal baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada tahun 1982. Kegiatan tersebut diikuti  peluncuran generasi kedua OF1113, bus bermesin depan pertama  di Indonesia pada tahun 1986. Bus OF1113  sangat populer  di kalangan perusahaan otobus di Indonesia karena mesinnya kuat dan ekonomis. Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat, saat ini dimiliki  PT Mercedes-Benz Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia sebagai lokasi perakitan mobil penumpang (C-Class, E-Class, S-Class, GLC-Class, GLE-Class dan GLS-Class), truk (Axor) dan  bus.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR (0)