Sendirian, ia menunggangi VW Bettle 1961 berkeliling 33 provinsi di Indonesia sekaligus mengarungi tiga negara di Asia selama 9 bulan non-stop. “Bukti bahwa saya benar-benar keliling Indonesia adalah prangko yang saya bawa pulang dengan stempel kantor pos setiap daerah,” katanya, tertawa.
Lain Jeens Jacobs, lain pula dengan Yudi Herbie.
Jika Jeens sukses melintasi 34 negara dengan VW Splitbus 1965, maka Yudi sendirian menunggangi VW Bettle keluaran tahun 1961 berkeliling 33 provinsi di Indonesia sekaligus mengarungi tiga negara di Asia (Republic Democratic Timor Leste, Papua New Guinea, Malaysia) selama 9 bulan non-stop.
Belakangan, anak muda asli Indonesia ini mengaku banyak menemui kendala selama perjalanan. Mulai dari mobil mengalami trouble, sampai gangguan dari segelintir orang sewaktu melewati beberapa daerah perbatasan yang rawan konflik. Namun, dengan tekad bulat, semua itu berhasil dilalui.
Saat ditanya kenapa berani melakukan perjalanan sendirian, ia hanya menjawab ringan, “Kita kan waktu di dalam kandungan sendirian. Begitu lahir, kita hidup bersama banyak orang. Tapi, begitu meninggal dunia, kita juga akan sendirian.”
Pria bernama asli Iswahjudi Raden Sjarieef ini memulai perjalanan – yang ia sebut sebagai “Expedition Across Archipelago” – tanggal 29 September 2013, dan berakhir pada 28 Oktober 2014. Total perjalanan sejauh 60.000 km, serta menghabiskan biaya sekitar Rp 250 Juta.
Yudi bahkan sempat berkunjung ke 56 makam pahlawan nasional, 93 kantor pos, dan melintasi tiga titik ekuator Indonesia: Bontang di Kalimantan timur, Pontianak di Kalimantan Barat, dan Sumatera Barat.
“Bukti bahwa saya benar-benar keliling 33 Provinsi di Indonesia adalah prangko yang saya bawa pulang dengan stempel kantor pos setiap daerah,” katanya, tertawa.
KOMENTAR (0)