Lebih dari 100 mobil vintage akan berpartisipasi dalam reli sekaligus uji ketahanan The Flying Scotsman Rally pada 4-6 April mendatang. Dimulai di Midlands, peserta akan berpacu ke utara menuju perbatasan Inggris-Skotlandia, sebelum akhirnya finish di Gleneagles, Perthshire, sekitar 600 km setelahnya.
Dilansir dari Classic and Sportscar, Bentley, Rolls -Royce, Lagonda, MG dan Jaguar adalah beberapa brand yang akan ikut tampil dalam reli ini, yang akan berangkat dari Forest of Arden Hotel and Country Club di dekat Birmingham. Kemudian, peserta akan rehat semalam di Blackburn sebelum berpacu mencapai Gleneagles pada tanggal 6 April, sekitar pukul 05:00 waktu setempat.
The Flying Scotsman Rally juga menggelar tes waktu serta checkpoint di banyak lokasi selama kompetisi berlangsung. Diantara ratusan peserta yang akan berpartisipasi pada kompetisi ini adalah juara Peking to Paris Rally 2013 serta Trans-America Rally 2012, Phil Garratt dan Keiran Brown, yang akan menunggangi Alvis Speed 20 keluaran 1932.
Mobil tertua yang ikut ambil bagian dalam Flying Scotsman Rally adalah Chalmers 10 keluaran 1912, yang sukses memenangkan gelar ‘Pioneer’ tahun lalu bersama Robert Abrey dan Brad Webb.
Walau terkesan serius, namun The Flying Scotsman Rally juga akan menampilkan berbagai fun gimmick, diantaranya dengan mewajibkan peserta untuk berpakaian dengan gaya sesuai periode kendaraan yang mereka bawa. Selain itu, sebuah gala dinner eksklusif menanti peserta di Gleneagles Hotel, dimana penganugerahan piala juga akan diberikan kepada para pemenang disana.
Philip Young, Rally Director dari Endurance Rally Association, mengatakan, “Kami memiliki ratusan peserta yang datang dari seluruh Inggris dan Eropa, bahkan dari Amerika Serikat, Kanada dan Australia, sehingga kompetisi mobil vintage ini menjadi benar-benar berskala internasional.”
“Namun, jangan biarkan kostum vintage yang mereka pakai menipu Anda. Ada banyak tim yang benar-benar serius ingin memenangkan The Flying Scotsman Rally ini. Peserta akan dinilai berdasarkan kinerja dan kehandalan mereka, dan harus menjaga kecepatan rata-rata pada set tertentu sepanjang rute. Setelah mereka mulai berpacu, saat itulah semangat kompetitif mereka akan terlihat nyata,” tambah Young. **MS
KOMENTAR (0)