Mercedes-Benz Classic Club Indonesia (MCCI) yang berdiri pada 27 agustus 1999 silam kini telah menginjak usia ke-22 tahun. Salah satu klub otomotif Mercedes-Benz tertua ini pun merupakan yang pertama kalinya terdaftar di Mercedes-Benz Stuttgart, Jerman dan juga berafiliasi dengan semua komunitas Mercedes-Benz klasik di dunia.
Sebuah usia yang tidak muda lagi bagi ukuran sebuah klub otomotif yang pastinya mengalami pasang surut selama perjalanannya. Namun, kita wajib acungi dua jempol buat MCCI ini, meskipun sebuah klub pecinta mobil klasik, akan tetapi sebagian dari membernya merupakan generasi-genarasi muda.
Muhammad Qodri Siregar, SE, MM, Presiden MCCI Periode 2020-2022 mengatakan, memasuki usia ke-22 tahun ini masih banyak tugas yang perlu di selesaikan bersama-sama. Dimana selain, penambahan member, MCCI ini harus memiliki kesolidan, kekompakan dan terus eksis di kancah otomotif Indonesia.
“Jadi di usia ini kita seluruh pengurus periode 2020-2022 sedang berusaha untuk merangkul anggota-anggota lama yang telah tidak aktif. Bahkan kita juga terus mencari anggota baru dari generasi milenial. Untuk itu, setelah acara ini, kami akan menggairahkan kembali kegiatan-kegiatan turing dan berbagai kegiatan yang bekerjasama dengan instansi pemerintah,” kata Qodri saat ditemui Otoblitz.net, Minggu (29/8).
Dirinya menambahkan bahwa selaku pengurus kita terus semangat untuk menghidupkan kembali ‘perklasikan’ di Tanah Air. Seperti kita ketahui bersama bahwa untuk memiliki mobil klasik ini tidak lah gampang, tidak susah dan juga tidak murah dan kita harus memiliki passion, dan semangat.
“Untuk itu, kedepan kita akan kembali mengaktifkan beberapa chapter yang telah tidak aktif. Bahkan, jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat kita juga akan mendeklarasikan chapter baru di Cirebon. Semoga dengan usia 22 tahun ini bisa membuat seluruh member MCCI semakin kompak, guyub dan yang pastinya terus aktif,” ungkap Qodri.
Sebelum menutup perbincangan, Qodri juga memberikan sedikit tips-tips bagi para pecinta mobil klasik. Menurutnya, merawat mobil klaik ini memang mahal, namun kita juga tidak harus mengeluarkan biaya mahal saat memilikinya. Karena menurut saya, pemilik mobil klasik, harus rajin-rajin menjalin komunikasi dengan para pemilik lainnya. Dan jika perlu ya bergabung dengan komunitas seperti MCCI ini.
Jadi, bagi kalian pemilik mobil klasik, apalagi Mercedes-Benz, jangan sungkan-sungkan untuk bergabung dengan MMCI. Karena mereka memiliki rencana untuk menunjuk official-official bengkel bagi para pemilik Mercedes-Benz klasik yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Dihadiri oleh beberapa perwakilan dari setiap klub Mercedes-Benz yang ada bawah naungan Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club INA) dan juga perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang kali ini dihadiri oleh Rifat Sungkar (Wakil Ketua IMI), dalam perayaan HUT ke-22 MMCI ini juga sekaligus dilakukan pelantikan beberapa member baru.
KOMENTAR (0)