250 Siswa SMU Ikuti Program ‘Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM’

250 Siswa SMU Ikuti Program 'Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM'

Bertempat di Satpas SIM, Daan Mogot, Jakarta, PT Michelin Indonesia (Michelin) berkerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar uji Surat Ijin Mengemudi (SIM) bagi ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 10 sekolah yang tersebar di Jabodetabek. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian program Kampanye Road Safety Michelin Driving School untuk Siswa SMU yang bertajuk ‘Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM’.

Program yang berlangsung setiap hari Sabtu sejak tanggal 22 Agustus hingga 1 November 2015 ini bertujuan memberikan edukasi mengenai keselamatan dalam berkendara, khususnya kepada para siswa-siswi SMU.

250 Siswa SMU Ikuti Program 'Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM'

Head of Public Affairs PT Michelin Indonesia, Nora Guitet mengatakan, selama ini Michelin selalu menempatkan faktor keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas berkendara. Melalui program Kampanye Road Safety ‘Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM’, Michelin bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya ingin mengubah cara pandang masyarakat yang selama ini cenderung mengabaikan faktor safety dalam berkendara.

“Karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan faktor safety dalam berkendara itulah yang mengakibatkan tingginya angka kecelakaan di Indonesia,” kata Nora saat ditemui Otoblitzclassic di Satpas SIM Daan Mogot Jakarta, Minggu (1/11).

250 Siswa SMU Ikuti Program 'Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM'

Dirinya menjelaskan bahwa kampanye ‘Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM’ ini merupakan program rutin Michelin bersama Ditlantas Polda Metro Jaya, yang pada tahun ini telah memasuki tahun kedua. Dalam tahap uji SIM ini, para siswa-siswi yang mengikuti program ini tetap menjalani proses seperti halnya ujian SIM bagi masyarakat umum.

Selain mengikuti tes teori, mereka juga harus menjalani ujian praktik mengendai kendaraan, baik roda dua atau roda empat, sesuai ketentuan yang berlaku. “Jadi apabila dalam melaksanakan ujian teori dan praktek, siswa dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka SIM pun tidak akan diperoleh,” ujarnya.

250 Siswa SMU Ikuti Program 'Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM'

Tak hanya itu, Michelin juga melibatkan peran orang tua para siswa-siswi untuk mengikuti edukasi mengenai road safety, agar nantinya bisa tetap mengontrol putra-putrinya dalam mengedepankan safety dalam berkendara, meskipun mereka telah memiliki SIM.

Sementara, AKBP Ipung Purnomo selaku Kasubdit Dityasa Polda Metro Jaya yang hadir mewakili Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan, dua tahun sudah kerjasama antara Polda Metro Jaya dengan Michelin dalam melaksanakan program Kampanye Road Safety ‘Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM’ ini.

250 Siswa SMU Ikuti Program 'Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM'

“Selain ingin memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMU tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, program ini juga sebagai bukti bahwa kita selalu berusaha mensosialisasikan tentang keselamatan berkendara bagi masyarakat di semua lapisan, baik itu masyarakat terorganisir maupun yang tidak terorganisir sesuai dengan misi pemerintah dan WHO,” jelas Ipung.

“Saya mengharapkan para siswa-siswi yang mengikuti program ini nantinya bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Sehingga, ilmu yang telah mereka dapatkan selama mengikuti program Kampanye Road Safety ‘Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM’ ini juga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambah Ipung.

250 Siswa SMU Ikuti Program 'Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM'

Namun perlu diketahui, meskipun program ini atas prakarsa dari Michelin, semua persyaratan resmi dalam pembuatan SIM tetap wajib dilaksanakan. “Dengan begitu, para siswa-siswi yang ikut program ini bisa menceritakan kepada siapa saja tentang bagaimana serius dan sulitnya untuk mendapatkan sebuah SIM,” pungkas Ipung. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)