Selama lebih dari 130 tahun, perkembangan teknologi dan inovasi otomotif telah menjadikan mobil berkembang bukan lagi sebagai sarana angkutan. Intinya, kebutuhan konsumen terhadap mobil tidak hanya sebatas kendaraan yang aman, nyaman, efisien, dan punya performa prima. Dengan adanya fitur konektivitas, maka produk otomotif telah menjadi elemen yang berperan penting dalam gaya hidup konsumen masa kini.
Terkait perkembangan tersebut, Bangkok International Motor Show, atau BIMS – yang tahun ini memasuki episode ke-39 – berupaya menjadi jembatan yang menghubungkan antara tren kekinian dengan karakter pasar otomotif Asia, khususnya Asia Tenggara. Melalui tema “Revolution in Motion”, BIMS menunjukkan serangkaian inovasi yang telah berlangsung dan pengembangan berkesinambungan dunia otomotif selama lebih dari 100 tahun terakhir yang memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan konsumen sehari-hari pada masa kini.
Tercatat lebih dari 30 pabrikan otomotif yang berasal dari berbagai negara atau kawasan – seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia – termasuk untuk pertama kalinya pabrikan otomotif China yang diwakili produsen komponen aftermarket – hadir di BIMS 2018.
Selain memamerkan kendaraan “normal” yang sudah dijual maupun akan beredar, BIMS 2018 juga menghadirkan serangkaian kendaraan inovatif – seperti mobil konsep, mobil hybrid, dan mobil listrik – serta memberikan panggung khusus kepada pabrikan yang menampilkan mobil ramah lingkungan.
Thailand sebagai salah satu basis produksi otomotif kelas dunia di kawasan Asia Tenggara, menjadi pintu utama bagi pabrikan, dan khususnya kendaraan baru yang ingin memasuki pasar di negara-negara anggota ASEAN. Banyaknya pabrikan otomotif kelas global maupun produsen suku cadang dan produk aftermarket yang memanfaatkan Thailand sebagai basis produksi, menjadikan industri otomotif Negeri Gajah Putih tersebut maju dengan pesat. Dan, mengingat besarnya skala industri otomotif di Thailand, secara tidak langsung mendorong BIMS sebagai salah satu pilihan bagi sejumlah pabrikan otomotif global untuk melakukan debut perdana atau debut Asia atau bahkan debut ASEAN.
Pentingnya BIMS dalam tataran event otomotif global, tercermin dari jumlah pengunjung dan peserta pameran. Sebagai perbandingan, BIMS 2017 dihadiri oleh lebih dari 1,6 juta pengunjung yang tidak hanya menyaksikan produk otomotif terbaru, namun sebagian besar para pengunjung juga tertarik untuk menghadiri seminar otomotif atau menyaksikan pameran komponen aftermarket.
Untuk tahun ini, BIMS 2018 berlangsung di Challenger Hall 1-3, IMPACT Muang Thani, sejak 28 Maret sampai 8 April 2018. Dan, inilah bintang-bintang yang moncer di Bangkok International Motor Show 2018.
ASTON MARTIN
Pabrikan spesialis mobil sport premium asal Inggris ini memboyong jagoan terbarunya: “The New Vantage”, yang tampil di tengah panggung dengan status debut perdana untuk kawasan pasar Asia Tenggara.
Pesona utama Vantage terletak pada mesin V8 4,0 liter turbo ganda dengan 503 hp dan 685 Nm, serta diposisikan serendah dan semundur mungkin untuk mendapatkan distribusi berat ideal 50:50. Didukung transmisi otomatis ZF 8-speed, Vantage mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,6 detik, dan mencapai top speed 314 km/jam. Di Thailand, Aston Martin Vantage dijual seharga 16,99 juta Baht.
Selain Vantage, Aston Martin juga menampilkan DB11 V12, Rapide S dan Vanquish.
AUDI
Audi A7 Sportback melakukan debut perdana dalam BIMS 2018 dengan berbekal mesin V6 3,0 liter turbo 340 hp FSI, yang juga dipakai A8L. Selain varian “standar”, tampil pula A7 Sportback yang didukung fitur 48V mild hybrid dengan transmisi otomatis 8-speed dan quattro all-wheel-drive.
Kehadiran A7 Sportback menandai kesiapan Audi (Thailand) untuk menantang BMW Seri 6 GT dan Mercedes-Benz CLS.
BENTLEY
Setelah tampil dalam ajang Geneva Motor Show 2018, Bentley Continental GT generasi ke-3 melakukan debut perdana dalam BIMS 2018. Selain memakai platform MSB yang juga digunakan Porsche Panamera generasi ke-2, Bentley Continental GT didukung bodi lebih ringan 80 kg, wheelbase lebih panjang 135 mm, 48 volt roll control system dan mesin W12 6,0 liter TSI 626 hp 900 Nm. Performanya tercatat 3,7 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam, dan 333 km/jam untuk top speed.
BMW
Tampil perdana pada Paris Motor Show 2016, menyusul versi produksinya muncul bulan Oktober 2017, akhirnya BMW X2 mengawali debut ASEAN dengan hadir di BIMS 2018. Walau memakai platform X1, BMW menciptakan X2 dengan karakter SUV yang kental.
Saat dipamerkan di BIMS 2018, X2 hadir dalam varian X2 20i yang dilengkapi mesin 2.0-liter turbo dengan tenaga 192 hp dan torsi 280 Nm, serta transmisi 7-speed kopling ganda.
CHEVROLET
Pabrikan berlogo “dasi kupu-kupu” ini menampilkan jajaran produk lengkap untuk segmen SUV dan d-cab. Salah satu yang paling menonjol dari booth Chevrolet di BIMS 2018 adalah sosok edisi khusus Colorado High Country Storm. Pick-up d-cab ini tampil dengan pilihan warna baru Orange Crush dan Dark Shadow Metallic. Performa di jalan normal maupun medan off road didukung mesin turbo diesel 2,5 liter Duramax, transmisi otomatis 6-speed, serta kemampuan melewati genangan air hingga 800 mm.
FORD
Tak mau kalah, Ford, sang pemilik logo “blue oval”, menampilkan pick-up dengan performa paling hebat yang pernah dibuat: Ford Ranger Raptor.
Berbekal spesifikasi luar biasa: Mesin turbo diesel 2,0 liter 213 hp 500 Nm, transmisi otomatis 10-speed, ban BF Goodrich 285/70 R17, suspensi setara sedan, electronic locking differential (belakang), ground clearance 283 mm, sudut datang 32,5o, ramp over angle dan sudut pergi 24o, serta fitur baru Terrain Management System, Ford (Thailand) memposisikan Ranger Raptor sebagai pick-up off road sejati. Dan, inilah satu-satunya pick-up Ford Ranger dengan spesifikasi Raptor yang diproduksi di luar Amerika Serikat.
HONDA
Melalui tema besar “Honda Vision 2030”, Honda (Thailand) menampilkan Honda Clarity Fuel Cell sebagai mobil ramah lingkungan: UNI-CUB β (alat mobilitas personal yang bisa digerakkan ke segala arah berkat Honda Omni Traction Drive System), dan Honda RoboCas (troli canggih multifungsi bertenaga listrik).
Selain itu, booth Honda juga menampilkan Honda Civic Hatchback dengan warna baru Rallye Red, Honda BR-V Sport Package, dan Honda Brio Amaze Black Sport Edition. Honda Clarity dilengkapi fuel cell sebagai sumber tenaga listrik, dikombinasikan sistem powertrain dengan tenaga setara mesin V6 serta memiliki basis 3-in-1 berupa tiga pilihan sumber energi; Plug-in Hybrid, Electric dan Fuel Cell.
HYUNDAI
Hyundai memperkenalkan mobil listrik Ioniq Electric, yang dilengkapi motor listrik 120 hp dengan jarak tempuh 280 km. Untuk pasar Thailand, Hyundai menjual Ioniq dengan harga 1,749 juta Baht.
Selain Ioniq, Hyundai memamerkan MPV Starex dan H-1 Black Series – untuk merayakan 10 tahun masa edar H-1 di seluruh dunia.
JAGUAR
Sang kucing besar menghadirkan Sport Utility Vehicle (SUV) E-Pace, yang sebelumnya dirilis secara global pada Juli 2017 dan menjadi “miniatur” F-Pace. Untuk pasar Thailand, E-Pace dilengkapi mesin diesel Ingenium 2.0 liter turbo, dengan tenaga 150 hp dan torsi 380 Nm serta didukung sistem penggerak roda depan dan transmisi otomatis 9-speed. Akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam 10,5 detik, dan kecepatan tertinggi mencapai 193 km/jam.
MERCEDES BENZ
Mercedes-Benz CLS (CLS 300d AMG) menjadi salah satu bintang dalam BIMS 2018. Dibekali mesin 2,0 liter twin-turbo diesel dengan 245 hp dan 500 Nm, serta transmisi otomatis 9-speed 9G-Troni, hingga menghasilkan performa akselerasi 0-100 km/jam yang diraih dalam 6,4 detik.
Selain CLS, mereka juga menampilkan Mercedes-AMG GT 4-Door Coupe, yang sebelumnya menjadi bintang dalam ajang Geneva Motor Show 2018.
MITSUBISHI
Pabrikan yang beraliansi dengan Nissan Renault ini menjadi satu-satunya raksasa otomotif global yang menghadirkan mobil konsep dalam BIMS 2018. Menyandang nama Mitsubishi eX Concept, sosoknya mirip dengan Toyota C-HR yang dibekali sistem penggerak all-electric.
Selain teknologi full listrik, eX Concept juga menampilkan teknologi konektivitas dan automated driving system alias swakemudi.
NISSAN
Nissan tampil dengan kekuatan penuh dan memanfaatkan BIMS 2018 untuk memamerkan super sports car legendaris Nissan GT-R. Mereka juga menampilkan jagoan lainnya – seperti Navara (pick-up), X-Trail (SUV), LEAF (mobil listrik), Teana (sedan mewah), Sylphy (sedan sport), Note (hatchback), Almera (sedan) dan March (city car).
PORSCHE
Pabrikan yang bermarkas di Stuttgart ini memamerkan GT2 RS dalam BIMS 2018. Berbekal mesin boxer 6 silinder 3,8 liter turbo ganda dengan 700 hp dan transmisi 7-speed kopling ganda, mobil sport ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 2,7 detik dan mencapai top speed 338 km/jam.
ROLLS-ROYCE
BIMS 2018 menjadi momentum bagi Rolls-Royce untuk merilis generasi terbaru Phantom ke pasar ASEAN. RR Phantom generasi ke-8 ini dilengkapi mesin V12 6.75-liter twin-turbo dengan 570 hp dan 900 Nm, serta transmisi otomatis 8-speed yang menghasilkan akselerasi 0 – 100 km/jam dalam 5,3 detik. Phantom juga didukung konstruksi aluminium space frame yang lebih ringan dan nyaman. Nantinya, platform Phantom akan digunakan untuk Cullinan SUV.
SUZUKI
Usai melakukan debut global pada Geneva Motor Show 2017, akhirnya generasi terbaru Suzuki Swift masuk ke Asia melalui BIMS 2018. Mesin 1.2-liter K12M dengan sistem injeksi DualJet menghasilkan 83 hp dan 108 Nm, yang diteruskan oleh Continuously Variable Transmission (CVT) menuju roda depan.
Swift menawarkan efisiensi bahan bakar hingga 23,3 km per liter sesuai standar program Thailand Eco Car Phase 2.
TOYOTA
Tampaknya hanya soal waktu bagi Toyota Vios (Yaris) terbaru untuk masuk pasar ASEAN setelah sosoknya tampil dalam BIMS 2018. Berbeda dengan Vios (Yaris) untuk pasar non-Thailand yang memakai mesin 1,5 liter, produk untuk pasar negeri gajah putih ini dibekali mesin 1.2-litre Dual VVt-i 3NR-FE yang menghasilkan 84 hp dan 108 Nm. Mesin tersebut dipasangkan bersama Continuously Variable Transmission (CVT), sementara varian dengan mesin 1,5 liter mendapatkan opsi transmisi manual atau CVT.
KOMENTAR (0)