50 Tahun Eksistensi Mitsubishi Fuso di Indonesia

Agus | 16-Nov-2020

Sudah 50 tahun perjalanannya di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) telah berkontribusi dan berkiprah menemani masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berkecimpung dalam dunia usaha.

Tidak perlu diragukan lagi eksistensi pabrikan otomotif asal Jepang tersebut. Karena selama 50 tahun keberadaannya di Indonesia, mereka telah banyak meluncurkan berbagai produk unggulannya. Diantaranya adalah yang mereka luncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vihicle (GIIVOMVEC) 2020 lalu, yaitu Mitsubishi Fuso Fighter FN161FL HD (6×2). Bersamaan dengan momen tersebut, PT KTB juga menghadirkan dua unit lain yaitu Fighter FN61FL (6×2) dan truk elektrik eCanter.

Dilansir dari berbagai sumber, sejarah awal Mitsubishi Fuso dimulai pada tahun 1932 silam dengan sebuah bus B46. Kemudian berkembang dengan beberapa model bus lain dan juga truk yang banyak diproduksi hingga saat ini. Mitsubishi Fuso sendiri merupakan brand otomotif yang sangat ternama di penjuru dunia dan sangat dominan di Asia.

Pada awalnya Perusahaan dengan brand Mitsubishi ini bergerak dalam usaha transportasi laut yang berfokus pada ekspedisi barang di Jepang. Searah perkembangan jaman, akhirnya mereka tidak hanya bergerak dalam satu bidang saja, akan tetapi juga merambah bisnis transportasi udara dan peralatan mekanis. Dan pada akhirnya mereka juga menggeluti dunia bisnis dan perdagangan di negeri sakura tersebut.

eiring perkembangan jaman perusahaan Mitsubishi truk dan Bus ini mulai fokus melebarkan sayap usahanya diberbagai belahan dunia, Terutama di negara negara Asia, dan khususnya Indonesia yang merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara dan pangsa pasar yang sangat besar untuk penjualan produk-produk Mitsubishi Fuso.

Bahkan bisa dikatakan, sejak kemunculan pertamanya di Indonesia pada era 70an, Mitsubishi Fuso berhasil berulang kali menjadi penguasa pasar kendaraan niaga di Indonesia hingga 50 tahun keberadaannya.