All wheel-drive Disconnect menjadi teknologi sistem gerak empat roda terbaru yang disematkan pada Ford Edge untuk lansiran produk tahun 2019.
Diyakini All wheel-drive Disconnect mampu memberikan traksi roda lebih baik ke permukaan jalan. Serta penggunaan sistem ini membuat penggunaan bahan bakar lebih irit.
Kinerja sistem gerak empat roda bisa dinbonaktifkan secara otomatis dengan memilih gerak dua roda dam waktu sepersekian detik.
Dipantau oleh Artificial Intelligent, bisa langsung memantau kemungkinan terjadinya ban tergelincir, membaca kondisi jalanan, kecepatan mobil, penggunaan wiper caka serta temperatur di luar mobil.
“Konsepnya cukup sederhana, itu adalah eksekusi yang merupakan tantangan,” kata Scott Beiring, Ford driveline applications supervisor. “Pergantian antara penggerak dua roda dan empat roda harus cepat dan cukup mulus sehingga pengendara tidak menyadari hal itu sedang terjadi.”
Sistem tersebut mengandalkan otak elektronik serta berbagai sensor di seputar kendaraan. Berinteraksi dengan sistem kontrol traksi serta mendapat masukan data dari anti-lock brake.
Ford Edge dan Edge GT memakai mesin V6 EcoBoost berkapasitas 2.7L. Estimasi bahan bakarnya diklami mencapai 8 km/liter di dalam kota dan 11 km/liter di jalur bebas hambatan.
Disandingkan dengan transmisi 8 percepatan terbaru yang dikabarkan sebagai bagian dari sistem pengirit bahan bakar. Kemudian ada Active Transmission warm-up.
Sistem lain yang mendukung Edge lebih irit bahan bakar adalah Auto Start Stop. Akan mematikan mesin ketika mobil akan berhenti, akan restart lagi ketika pengendara mengangkat pedal rem.
Deceleration Fuel Shut-off, akan menghentikan suplai bahan bakar ke dalam mesin ketika kendaraan mengurangi kecepatan.
Selain itu ada Exhaust Gas Recirculation, sistemnya akan mereduksi gas buang berbahaya, sekaligus meningkatkan efesiensi dengan membuka throttle lebih besar dan juga mereduksi kehilangan tekanan.
KOMENTAR (0)