Pembalap tim Ducati, Francesco Bagnaia berhasil menjadi yang tercepat di ajang MotoGP San Marino 2021 yang bergulir di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu 19 September. Dengan begitu artinya, Bagnaia sudah menang dua kali secara beruntun.
Sebelumnya pada pekan lalu, Bagnaia bertarung sengit dengan Marc Marquez naik ke podium pertama MotoGP Aragon. Kali ini, pembalap Italia itu harus menahan gempuran Fabio Quartararo pada lap-lap terakhir sebelum finis lebih dulu dengan jarak 0,364 detik.
Berbekal ban belakang soft dan pole position, Bagnaia langsung melesat meninggalkan rival-rivalnya sejak start sambil menjaga keunggulan satu detik menuju lap kedua. Rekan satu timnya, Jack Miller membendung serangan Fabio Quartararo hingga paruh pertama lomba sebelum akhirnya El Diablo mendapat celah untuk menyalipnya pada lap ke-14. Setelah itu, Quartararo hanya berjarak 2,8 detik saja dengan Bagnaia yang berada di depannya.
Rookie tim Avintia Esponsorama, Enea Bastianini, membuat kejutan dengan motor Ducati GP19 dengan beberapa kali mencatatkan lap tercepat hingga merangsek dari P12 ke P4 sambil menyalip juara dunia enam kali Marc Marquez. Saat loma tersisa sembilan lap, dia juga melakukan manuver untuk mempecundangi Jack Miller dan berhak atas podium ketiga.
Sementara itu, Quartararo membangun kecepatan dan memangkas jaraknya dari pimpinan lomba menjadi satu detik pada lima lap terakhir. Quartararo melancarkan serangan di sejumlah tikungan pada tiga lap terakhir, tapi Bagnaia tetap tidak terkejar.
Bagnaia artinya mengikuti kesuksesan Casey Stoner pada 2007 sebagai pebalap Ducati yang memenangi GP San Marino dari pole position. Kemudian, kemenenangan ini juga membuat Bagnaia jadi berjarak 48 poin dari Quartararo yang masih kokoh di puncak klasemen sementara.
Sementara itu, Marquez kembali kompetitif di tengah kondisi lengan kanannya yang belum terlalu pulih dengan mengamankan P4 untuk tim Repsol Honda, sedangkan Miller finis P5.
KOMENTAR (0)