Meletusnya Gunung Kelud, Kamis (13/02) lalu, ternyata tak hanya berdampak pada masyarakat di sekitar gunung itu saja, namun beberapa wilayah di Pulau Jawa pun turut terkena dampaknya.
Salah satunya adalah di Kota Jogjakarta, DIY, dimana abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud terbawa angin dan menghujani ‘Kota Gudeg’ tersebut. Alhasil, Kota Jogjakarta pun dipenuhi dengan abu vulkanik, bahkan hingga 5 cm tebalnya.
Melihat hal ini, beberapa klub Mercedes-Benz di Kota Jogjakarta pun segera turun tangan. Dengan sukarela, mereka pun membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat serta pengguna jalan. “Kita memang sengaja membagi-bagikan masker untuk masyarakat, karena abu vulkanik sangat berbahaya untuk kesehatan jika terhirup ke paru-paru,” ujar Suro Adhiwibowo, Vice President Regional Jawa Tengah dan DIY Mercedes-Benz Club Indonesia.
Menurut pria yang akrab disapa Bowo tersebut, beberapa klub Mercedes-Benz di Jogjakarta sudah mulai membagi-bagikan masker sejak hari pertama meletusnya Gunung Kelud. Tanpa dikomandoi sebelumnya, mereka bergerak cepat menyusuri jalan-jalan di seputar Kota Jogja, padahal kondisi udara di sana penuh dengan debu, ibarat di gurun pasir.
“Ada tiga klub Mercedes-Benz yang membagi-bagikan masker gratis, yakni Mercedes-Benz Club Jogja, MBCI W124 Jogja, dan MBW202 CI Jogja,” jelas Bowo.
Secara silih berganti, klub-klub tersebut membagi-bagikan masker di beberapa tempat, mulai dari perempatan Tugu Jogjakarta, di pasar-pasar hingga stasiun kereta api.
Bowo juga mengatakan, saat ini pengurus Mercedes-Benz Club Indonesia sedang menggalang dana untuk membantu korban bencana di berbagai tempat di Indonesia, seperti korban bencana Gunung Kelud, Gunung Sinabung, longsor di Manado, serta banjir di berbagai wilayah di Indonesia. “Bagi yang ingin ikut membantu, bisa langsung mentransfer ke rekening Bank Mandiri no. 126-00-0228812-3 atas nama Mercedes-Benz Club Indonesia,” pungkas Bowo. **MS
KOMENTAR (0)