General Motors telah memasuki pasar mobil listrik terjangkau, dan bersama-sama dengan generasi kedua dari Volt plug-in hybrid, mereka pun akhirnya meluncurkan Bolt EV Concept di ajang Detroit Motor Show 2015, yang digelar mulai tanggal 12 hingga 25 Januari mendatang.
Dilansir dari Inautonews, mobil listrik berbodi hatchback ini diprediksi akan bersaing ketat dengan Nissan Leaf serta Tesla Model 3, yang kemungkinan akan dirilis tahun depan.
Chevrolet Bolt EV Concept adalah sebuah hatchback lima pintu yang memiliki bagian moncong depan pendek dan overhang belakang untuk memaksimalkan ruang interior dan powertrain, lantaran ukuran baterai mobil dikabarkan akan mengambil porsi cukup besar di bagian belakangnya.
Bolt EV telah dikembangkan menggunakan kombinasi material berbahan ringan, yang meliputi aluminium, serat karbon, magnesium dan panel terintegrasi. Mobil listrik ini juga memiliki optimasi styling yang aerodinamis, didukung oleh teknologi LED yang digunakan untuk lampu depan dan belakang.
“Bolt EV Concept adalah kendaraan listrik yang dirancang untuk keseharian, bukan untuk eksklusivitas,” kata CEO General Motors, Mary Barra. “Chevrolet percaya bahwa elektrifikasi merupakan pilar transportasi masa depan, dan karenanya harus terjangkau untuk segmen pelanggan yang lebih luas.”
Interior Bolt EV Concept menampilkan interior dengan pendekatan tegas nan minimalis namun dibekali berbagai fitur berteknologi tinggi, termasuk jok ramping diatas rangka aluminium, serta konsol mengambang dengan layar capasitive touchscreen berdiameter 10-inci yang terintegrasi.
Walau belum banyak yang diketahui tentang spesifikasi teknis dan kinerjanya, namun Chevrolet mengatakan Bolt EV Concept dapat menempuh jarak setidaknya 200 mil (322 km) dalam sekali pengisian penuh baterai, dan akan memiliki harga yang terjangkau di kisaran USD 30,000 atau sekira Rp 380 jutaan saat diproduksi nanti. **MS
KOMENTAR (0)