Corvette (1979) itu pulang kembali ke pemiliknya setelah 33 tahun “dipinjam” maling. Mesinnya masih hidup, speedometer-nya baru 47.000 mil, dan Wakil Presiden General Motor pun akhirnya “memaksa” membeli mobil tersebut.
Orang bijak bilang, “Rejeki emang nggak bakal ketuker!”
George Talley, seorang penduduk Detroit AS, mengaku selalu menyukai Corvette seperti dia menyukai wanita. Haiyaaa….
Itu sebabnya ia memutuskan untuk membeli wanita…, ups, membeli Corvette 1979 lebih dari tiga dekade silam.
Lalu, suatu kali, di bulan Juli 1981, ia memarkir mobil kebanggaannya di Detroit Jefferson Avenue. Dan, sejak saat itu, ia tidak pernah melihatnya lagi! Rupanya, selain Talley, para pencuri pun sudah lama jatuh cinta pada Corvette tersebut.
Setelah melapor polisi dan capek mencari ke sana-sini, Talley akhirnya pasrah terima nasib. Mobil itu sudah pergi selama-lamanya; dan ia memutuskan untuk melanjutkan kehidupannya kembali.
Tiga puluh tiga tahun berlalu….
Tiba-tiba, pekan silam, Talley menerima telepon dari AAA, yang mengabarkan bahwa si Corvette hilang telah ditemukan di Mississippi!
Talley, jelas, girang setengah mati. Apalagi mobil itu masih bisa jalan seperti sediakala, dan, yang mengejutkan, speedometer-nya baru 47.000 mil.
Masih seperti bermimpi, Talley kembali terkaget-kaget ketika Wakil Presiden General Motor, Mark Reuss, yang mendengar peristiwa ini dari TV lokal, menawarkan untuk mengirimkan mobil tersebut dari Mississippi ke rumahnya di Detroit, gratis!
Nah, betul kan. Kalau sudah rejeki, emang nggak bakal lari ke mana….
KOMENTAR (0)