Misteri itu tertahan selama tiga tahun, saat pertama kali laman The Financial Times melansir rencana Rolls-Royce untuk menciptakan kendaraan model SUV baru.
Dan, hari (14/2) ini, penantian tersebut usai saat Rolls-Royce resmi mengumumkan bahwa SUV yang akan mendefinisikan ulang luxury travel dan membuat perjalanan penumpangnya menjadi Effortless, Everywhere itu adalah “Cullinan”.
“Nama Cullinan telah disimpan dan dijaga sejak kami sempat menyebutkan nama proyek tersebut beberapa tahun yang lalu,” jelas Chief Executive Officer Rolls-Royce, Torsten Müller-Ötvös.
Cullinan dianggap paling sesuai untuk SUV Rolls-Royce yang akan menjadi kendaraan dengan definisi yang jelas dan lugas, dibalut kualitas dan makna, serta keberadaan yang memikat dan tujuan yang dikalibrasi ulang melalui skala dan potensi definisi kemewahan yang sesungguhnya.
“Sama seperti berlian Cullinan terbesar dan tersempurna yang pernah ditemukan, kendaraan ini akan muncul saat ia telah menjadi sempurna, terbaik, dan teratas,” tambah Müller-Ötvös.
Cullinan adalah berlian 3.106 karat, dan sampai saat ini masih menjadi berlian terbesar yang pernah ditemukan di dalam sejarah. Tahun 1905, batu berharga itu diekstraksi dari pertambangan di pedalaman Gunung Magaliesberg di Afrika Selatan. Setelah dipotong dan diasah, dua bagian terbesar dari Cullinan menjadi penghias mahkota British Imperial dan Sceptre Sovereign dengan tanda salib.
Perjalanan berlian Cullinan hingga bisa bertengger di mahkota Inggris sama menariknya dengan kisah berlian itu sendiri. Ketika itu, Pemerintah Transvaal membeli berlian tersebut dengan harga £150.000 sebagai hadiah ulang tahun ke-66 Raja Edward VII yang sedang berduka seusai Perang Boer yang fenomenal.
Perjalanan ke Inggris, terbukti menjadi petualangan unik berikutnya bagi Cullinan. Dengan ukuran dan nilai yang begitu besar, tentu saja berlian tersebut menarik begitu banyak perhatian. Alhasil, beberapa detektif dikirim dari London untuk mengawal kembali ke Inggris dengan kapal uap. Harta karun itu kemudian ditempatkan melalui upacara khusus di dalam brankas nahkoda kapal, dan dijaga selama perjalanan.
Dan, itulah yang terlihat kasat mata. Namun, legenda mengatakan bahwa seluruh kisah tersebut hanya tipu-daya. Bahwa polisi dan brankas yang digunakan sesungguhnya cuma umpan pengalih. Berlian di dalam brankas kapal, yang dijaga oleh para petugas polisi, konon merupakan replika resin; dan berlian yang sejatinya telah dikirim ke London melalui pos ke kantor luar negeri, untuk kemudian dipersembahkan kepada Raja.
Latar belakang SUV Rolls-Royce hingga dinamakan Cullinan, tampaknya ingin mencerminkan kisah dedikasi terhadap kesempurnaan. Seperti sang berlian, Rolls-Royce Cullinan telah melalui perjalanan dari “berlian mentah” menjadi satu-satunya “berlian di dalam kolam batu kasar”. Dari gurun kering Afrika dan Timur Tengah, menuju es salju beku yang menggigit di Kutub Arktik. Dari dataran rumput lembut dataran tinggi Skotlandia, menuju bukit-bukit bertumpuk di Amerika Utara, para desainer, insinyur, pengrajin dan artisan di The House of Rolls-Royce telah membentuk, menguji, dan memoles kendaraan cantk ini untuk menghilangkan segala bentuk kekurangan yang ada agar menjadi pengejewantahan sempurna dari semangat Effortless, Everywhere.
“Nama Cullinan mengusung berbagai lapisan janji kendaraan baru kami. Nama Cullinan menggaungkan daya tahan dan soliditas absolut, bahkan di muka tekanan yang begitu kuat. Nama Cullinan menggaungkan semangat peloporisme, jiwa petualangan Charles Rolls dan komitmen inovasi teknik Sir Henry Royce. Dan, tentu saja nama Cullinan menggaungkan prinsip kemewahan, dimana pun perjalanan Anda di dunia” terang Müller-Ötvös.
Singkat kata, Cullinan adalah nama yang sempurna dan brilian. Dipastikan Müller-Ötvös, “Cullinan adalah mobil kedua kami yang akan duduk di atas Arsitektur Luxury Spaceframe aluminimum proprietary baru dari Rolls-Royce. Mengusung konsep unik brilian yang tak tertandingi, segala aspek dari Rolls-Royce Cullinan bersinar dengan kilau gemerlap.”
KOMENTAR (0)