Setelah 67 tahun “menjelajah” Afrika, Jaguar Land Rover berencana meluncurkan Defender Africa Edition. Edisi terbatas sebagai penghormatan terhadap Afrika ini hanya diproduksi 50 unit untuk seluruh dunia.
Land Rover dan Afrika, seperti tak terpisahkan.
Sejak 67 tahun silam, SUV ini sudah ada di Afrika, dan berpergian ke tempat-tempat yang belum pernah didatangi kendaraan lain. Kemampuan off-road-nya terus menjadi andalan dan sulit tertandingi, hingga kini.
Maka, sebagai bentuk penghormatan terhadap Afrika, pabrikan asal Inggris itu mengumumkan siap memproduksi varian terbaru: Defender Africa Edition.
Diproduksi hanya 50 unit untuk seluruh dunia, model ini tentu tergolong istimewa, kendati secara desain masih mirip-mirip Defender lawas. Namun, ada kelir hitam Santorini dengan warna merah di bagian atap sebagai pembeda.
Kesan “laki” kian dipertegas dengan tambahan snorkel dan rak di bagian atap, serta foot step di belakang, plus pelindung bemper. Interior kembali didominasi warna hitam, sampai pada jok-kursi yang dilapisi kulit dengan jahitan merah.
Tersedia dalam dua varian: Defender 90 yang merupakan tipe short, dan Defender 110 sebagai tipe long wheelbase. Keduanya sama-sama mengusung mesin empat silinder 2.2-liter, yang berkolaborasi dengan transmisi manual enam percepatan, hingga mampu berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam 15,8 detik, serta kecepatan tertinggi 145 km/jam.
Belum ada pengumuman resmi dari pihak produsen berapa persisnya harga dan tanggal peluncuran Land Rover edisi terbatas tersebut, demikian disebutkan Worldcarfans, Senin (25/8) ini.
Specifications, includes:
- Santorini black finish with red roof.
- Black seat covers with red piping.
- Black saw tooth alloy wheels.
- Defender Africa decal.
- Bluetooth.
- Optional accessories include: Snorkel, roof rack, rear step, bumper caps, front protection bar.
KOMENTAR (0)