Setelah menampilkan konsep truk otonom bertenaga listrik berlabel Vera pada September 2018 lalu, pabrikan otomotif asal Swedia, Volvo Trucks kini mulai memproduksi dan memasarkan truk nir-awak tersebut.
DFDS (Det Forenede Dampskibs-Selskab), maskapai pelayaran dan kargo logistik raksasa asal Denmark yang sangat tertarik dengan Vera kemudian menjalin kerjasama dengan Volvo Trucks dan menjadi operator pertama Vera.
Produk bervisi masa depan tersebut menjadi bagian dari armada operasional transportasi DFDS yang akan membawa muatan dari pusat logistik ke pelabuhan peti kemas Gothenburg di Swedia.
“Kolaborasi ini membantu kami menjadi yang terdepan di bidang transportasi otonom serta mengembangkan solusi transportasi jangka panjang yang efisien dan flexible bagi pengguna jasa kami,” papar DFDS CEO Torben Carlsen.
Buah dari kerjasama ini baru dapat dirasakan beberapa tahun kedepan, diperlukan pengembangan inftrastruktur penunjang yang berkesinambungan, termasuk pembangunan gerbang masuk khusus bagi truk ini di pelabuhan dan terminal peti kemas.
“Kini kami memiliki kesempatan untuk mengimplementasikan Vera pada fungsi idealnya serta pengembangan potensi operasional dan teknologi di masa depan,” tambah Mikael Karlsson, VP of autonomous solutions at Volvo Trucks.
Saat ini, Vera mampu berkendara berdasarkan rute yang telah ditentukan, baik di jalan raya maupun di kawasan industri. Untuk menjaga faktor keselamatan berkendara, kecepatan maksimum Vera dibatasi hanya 40 km/jam.
Mungkin masih terlampau dini untuk menyebut Vera sebagai kendaraan otonom penuh, karena pengendaraan Vera masih dipantau oleh operator di menara pengawas yang sekaligus bertanggung jawab pada aktivitas bongkar muat barang.
Vera menjadi batu loncatan besar dalam bidang pengembangan teknologi kendaraan komersil otonom bertenaga listrik. Dan tentunya di masa depan akan muncul kendaraan sejenis yang jauh lebih canggih. [Aditya Hanindyo]
KOMENTAR (0)