Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa persiapan pembangunan pabrik baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia masih terus berjalan walau dihadang pandemi virus corona alias Covid-19.
Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin mengatakan, proyek tersebut diproyeksi bisa rampung pada akhir tahun ini atau awal 2021. “Untuk cell battery, akhir tahun ini atau awal tahun depan ini juga akan sudah ada industri yang menghasilkan baterai,” katanya
Jika perencanaan sesuai dengan target, Indonesia mampu menjadi pemain atau produsen besar kendaraan listrik berbasis baterai (KBL) di dunia. “Ini sejalan dengan berbagai keunggulan yang kita miliki, mulai dari biaya tenaga kerja dan energi lebih murah, bahan baku baterai (nikel dan kobalt) melimpah, dan lainnya sehingga amat kompetitif,” tambah Putu.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sedang memacu pengembangan pembangkit bersumber energi air dan angin di berbagai wilayah di Indonesia. “Pengembangan pembangkit listrik tersebut dapat dijadikan sarana untuk meyakinkan dunia internasional bahwa Indonesia mampu menjadi basis produksi KBL yang didukung sumber energi yang ramah lingkungan,”pungkas Putu.
KOMENTAR (0)