Ron Pratte merupakan salah seorang kolektor mobil klasik ternama di Amerika Serikat. Mulai dari mobil klasik pra-Perang Dunia II, muscle car klasik, hingga mobil-mobil ikonik dan langka memenuhi koleksinya.
Nah, baru-baru ini, Pratte melelang sebagian dari koleksinya di acara Barrett-Jackson di Scottsdale, Arizona. Dari puluhan mobil klasik miliknya yang dilelang, salah satu yang paling ikonik dan mencuri perhatian adalah bus GM Futurliner keluaran 1950 ini, yang juga sukses mendulang angka penjualan fantastis USD 4 juta atau sekira Rp 50 miliar!
Tak hanya seringkali membuat takjub mereka yang melihatnya, GM Futurliner langka ini juga ternyata berhasil mengumpulkan banyak penawaran dari peminat dan peserta lelang Barrett-Jackson di Scottsdale, Arizona, yang dihelat pada 10-18 Januari lalu.
Kendaraan ikonik ini diakuisisi oleh Ron Pratte dalam sebuah lelang di tahun 2006 silam, senilai USD 4.1 juta atau kisaran Rp 51,7 miliar. Seperti yang ia lakukan dengan banyak kendaraan langka miliknya, Pratte pun kemudian merestorasi sang ‘American Legend’ ini sesuai kondisi awalnya.
Diproduksi hanya sebanyak 12 unit, Futurliner dibangun pabrikan GM pada 1950 silam. Moda transportasi bus mandiri nan ikonik ini dibangun dibawah arahan Harley Earl, menampilkan beragam fitur yang tergolong futuristik dan unik di masanya, seperti bagian samping yang dapat dibuka, sebuah stage yang dapat ditarik dari bagian samping, posisi kokpit tengah yang khas, hingga poros ganda pada roda depan.
Didukung oleh mesin 440 kubik inci klasik dari GM, Futurliner yang berbodi ‘tinggi besar’ ini digunakan dalam tur ‘Parade of Progress’ besutan dari ‘Boss’ Kettering, yang menjadi bagian dari parade mobil-mobil hasil ‘GM Motorama’ dari tahun 1940 sampai 1956.
Bus ikonik ini juga masih berfungsi dengan baik, dan sukses terjual senilai USD 4 juta pada lelang Barrett-Jacskon di hari Sabtu (18/1) lalu. Selain dari fakta bahwa sang pembeli akan menjadi pemilik salah satu dari hanya empat unit GM Futurliner yang masih ada di planet ini, seluruh hasil dari penjualannya akan disumbangkan pada Yayasan Veteran Angkatan Bersenjata AS. Well, it’s a win-win situation indeed. **MS
KOMENTAR (0)