Pulau Bali memang menawarkan sejuta pesona keindahan bagi setiap pelancongnya. Pemandangan alamnya yang eksotis, serta budayanya yang masih sangat kental dan melekat pada penduduknya, membuat wisatawan betah berlama-lama di Pulau Dewata itu.
Ternyata, pesona Bali juga ‘menggelitik’ Mercedes-Benz SL (MBSL) Club Indonesia. Ya, klub yang memang berisikan para pengguna Mercedes-Benz SL ini, tanggal 8-10 November lalu mengadakan kegiatan turing ke Pulau Dewata bertemakan Bali Cabrio Gateway.
Saat itu, setidaknya ada sekitar 40 anggota MBSL yang berpartisipasi. Sebelumnya, mobil yang akan mereka gunakan saat di Bali terlebih dahulu ‘digendong’ dengan menggunakan mobil carrier dari Jakarta, dan butuh waktu 3 hari lamanya untuk tiba di Bali.
Selama 3 hari penuh, rombongan Mercedes-Benz SL Club Indonesia mengikuti beragam kegiatan yang seru. Lihat saja seperti di hari pertama acara, rombongan diajak untuk menikmati indahnya pemandangan di Pantai Pandawa.
Ya, keindahan pantai yang dahulu dikenal sebagai secret beach ini sontak membuat para peserta turing takjub. Lokasinya yang memang tersembunyi di balik deretan perbukitan batu, justru menjadi pemandangan unik tersendiri bagi peserta. Para peserta pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk foto bersama disana.
Di hari kedua, agenda acara lebih padat jika dibandingkan hari sebelumnya. Peserta diajak untuk mengunjungi daerah Kintamani. Disini, mereka bukan hanya sekedar turing saja, namun juga mengadakan kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan obat-obatan yang diberikan secara simbolik kepada instansi terkait.
Dalam acara penyerahan obat-obatan tersebut juga hadir beberapa pejabat negeri ini seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Ketua IMI Nanan Soekarna, serta Puan Maharani.
Menurut Made Hariyantha, Secretary General Mercedes-Benz SL Club Indonesia, kegiatan bakti sosial ini memang sengaja mereka adakan sebagai bukti bahwa klub ini juga peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Di setiap aktivitas MBSL, kita memang selalu menyelipkan kegiatan bakti sosial,” jelas Made.
Setelah memberikan bantuan, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan untuk makan siang bersama. Usai makan siang, peserta pun kembali menjalani turing menuju Pantai Dream Land. Disana, peserta kembali bisa menyaksikan indahnya sunset di Bali, dengan iringan musik dance dari DJ seolah menghanyutkan suasana party.
Memasuki pukul 19.00 WITA, peserta harus kembali tancap gas menuju Hotel Conrad, Nusa Dua, dimana panitia telah menyediakan acara gala dinner bagi para peserta sekaligus sebagai acara penutup dari Bali Cabrio Gateway.
Made sendiri mengaku dirinya sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini. Karena, ini merupakan kegiatan turing yang paling banyak diikuti peserta MBSL. Sebelumnya, mereka telah mengadakan turing sebanyak 4 kali ke berbagai daerah di Indonesia “Kita tidak menyangka respons yang ada dari para anggota sangat positif dan baik,” ujar Made. **MS
KOMENTAR (0)