Purosangue, inilah crossover pertama Ferrari yang digadang akan membantai Lamborghini Urus dan Aston Martin DBX versi AMR terbaru pada 2022 mendatang.
Mantan bos Ferrari, Luca Di Montezemolo, pernah menyatakan jika pabrikan kuda jingkrak asal Italia ini takkan pernah membangun SUV. Namun, Purosangue sangat mewakili untuk menjadi SUV Ferrari dengan menawarkan penggerak all-wheel drive, ground clearance tinggi, dan suspensi long-travel. Kepala teknis Ferrari, Michael Leiters pun akhirnya mengkonfirmasi jika Purosangue secara efektif akan segera menggantikan model GTC4Lusso dua pintu di jajaran Ferrari. “Tujuan kami adalah menciptakan segmen baru untuk Ferrari,” ungkapnya.
Pemikiran awal, Purosangue akan berbagi platform dengan GTC4Lusso all-wheel-drive. Meski begitu pada kenyataannya, SUV ini akan dibangun di atas arsitektur GT mesin depan modular baru yang memulai debutnya pada tahun 2020 di Ferrari Roma coupe. Secara basis, arsitektur ini tidak hanya dapat mengotong perangkat AWD namun juga telah dikembangkan sejak awal untuk mengakomodasi powertrain hybrid plug-in. Maka itu, nantinya Purosangue akan tersedia dengan versi mesin 3.9L twin-turbo V8 milik Ferrari di bawah bonnetnya, dan didukung oleh motor listrik berkekuatan 161 hp untuk menghasilkan output sistem total sekitar 700 hp.
Mesin peluncuran Purosangue pertama kemungkinan adalah mesin 6,5L V12 naturally aspirated 789 hp yang diadopsi dari model Scuderia.
Terlepas dari powertrain-nya, Purosangue akan mengirimkan kekuatan mesinnya ke jalan melalui transmisi otomatis dual-clutch 8-percepatan. Kemungkinan juga akan disematkan suspensi adjustable dan fitur Side Slip Control yang diakui Ferrari sangat handal menangani permukaan gesekan rendah seperti kerikil dan salju.
KOMENTAR (0)