Jika 20 atau 30 tahun yang lalu sebuah supercar dianggap jenis mobil berkinerja tinggi yang ‘wajib’ dikendarai bagi setiap petrolheads, bayangkan bagaimana pandangan mereka pada supercar yang satu ini.
Kembali ke tahun 1980-an dan awal 1990-an, supercar eksotis seperti Lamborghini Countach, Diablo atau Ferrari F40 sukses menjadi mobil-mobil berkinerja tinggi yang paling diinginkan.
Pengemudi harus lebih mengandalkan keberanian dan keterampilan berkendara mereka saat mengendarainya, bukannya fitur elektronik canggih yang disematkan pada mobil.
Modifikator kenamaan asal Jerman, Koenig Specials, menjadi salah satu tuner yang dikenal dengan modifikasi ciamiknya pada beragam supercar khususnya Ferrari. Didirikan pada tahun 1977, Koenig memiliki spesialisasi dalam modifikasi supercar mewah asal Italia tersebut setelah pendiri perusahaan, Willy König, tidak puas dengan kinerja 365 GT4 miliknya, dan kemudian memodifikasinya.
Hasil akhir dari modifikasi 365 GT4 milik König ini ternyata cukup istimewa dan mengesankan para pemilik serta penggemar Ferrari, dimana banyak dari mereka kemudian memintanya untuk melakukan modifikasi dan upgrade tambahan pada supercar Ferrari mereka.
Salah satunya adalah Ferrari Testarossa keluaran 1988 ini, dimana pemilik pertamanya membawanya ke Koenig untuk menerima modifikasi bodywork yang dramatis, anti-roll bar, wheel-track yang dilebarkan, hingga modifikasi mesin yang meningkatkan output dayanya menjadi 800 tenaga kuda.
Pemilik kedua Testarossa ini membawanya kembali ke Koenig untuk lebih meningkatkan penampilan dengan mengambil isyarat styling dari Ferrari 512M pada kedua ujung mobil, ditambah sayap belakang besar ala F40.
Namun, segala modifikasi Ferrari ini ternyata diketahui Enzo Ferrari –dan ini membuatnya marah, dimana Enzo kemudian melalui pemberitahuan hukum meminta Koenig untuk menghapus semua badge Ferrari pada kendaraan modifikasinya, lantaran tak lagi dianggap sebagai mobil Ferrari yang proporsional.
Ferrari Testarossa Koenig keluaran 1988 ini akan dilelang di acara Silverstone Auctions pada 20 Mei mendatang di Sirkuit Silverstone, Northamptonshire, Inggris. Testarossa ini diprediksi akan laku di kisaran angka GBP 115,000 hingga 130,000, atau kisaran Rp 2,2 hingga 2,5 miliar. Untuk informasi lebih lengkapnya, silakan klik disini. **MS/ Foto-foto: Silverstone Auctions
KOMENTAR (0)