Mengawali tahun 2015, Ford Motor Indonesia (FMI) menggelar edisi kedelapan program ‘Driving Skills for Life’ (DSFL) di Indonesia, dengan memperluas kampanyenya dari Sabang sampai Merauke.
Dengan dukungan dari Asia Injury Prevention Foundation (AIPF), Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) dan bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), program DSFL Ford ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara.
Managing Director Ford Motor Indonesia Bagus Susanto mengatakan, “Kebutuhan untuk membantu meningkatkan kesadaran berkendara dengan aman dan pintar, bahkan menjadi penting seiring dengan jumlah pengemudi baru dan jumlah keseluruhan kendaraan di jalan seluruh Indonesia yang terus meningkat.
“Sesi DSFL kami membantu menyediakan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan bagi para peserta untuk berkendara lebih aman, yang membantu menjadikan semua orang lebih selamat di jalan,” imbuh Bagus, saat menggelar Press Conference di Korlantas Polri, Jakarta, Rabu (11/2).
Sementara, Kakorlantas Polri Irjen (Pol.) Condro Kirono, MM, M.Hum, mengatakan, “Lakalantas 25 ribu lebih per tahun korban yang meninggal, sementara di tahun 2014 mencapai 28 ribu yang meninggal dunia.” Selain faktor jalanan dan kendaraan, faktor human error menjadi hal yang dominan. Banyaknya masyarakat yang mudah mendapatkan SIM tanpa harus melewati ujian, sangat mempengaruhi kemahiran seseorang saat berkendara.
Atitude dalam berkendara juga sangat penting, karena akan mempengaruhi terjadinya lakalantas. Seharusnya pengendara mampu menjaga atitude dalam berkendara. “Atitude berkendara juga didasari oleh kemampuan seseorang mengatur waktu dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,” tambahnya.
Condro Kirono merasa diperlukan adanya semacam ‘Driving School’ bagi para pengendara sehingga tren “Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas” dapat terealisasi dengan sukses, dan menekan jumlah korban Lakalantas.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2008, hampir 9.500 pengemudi yang memiliki SIM telah mengikuti sesi pelatihan DSFL, diantaranya karyawan berbagai perusahaan, lembaga pemerintah, LSM, komunitas mobil, awak media, serta karyawan Ford Motor Indonesia.
Dan tahun ini, Ford terus mendorong masyarakat untuk ambil bagian dalam kampanye ‘I Pledge to Drive Safe’ dengan ikut serta dalam petisi untuk menjadi pengemudi yang lebih baik dan aman. **MS
KOMENTAR (0)