Gaikindo Usulkan PPnBM Mobil Didiskon Selama Enam Bulan

Gaikindo Usulkan PPnBM Mobil Didiskon Selama Enam Bulan

Penjualan mobil anjlok akibat pandemi COVID-19. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengusulkan agar pajak kendaraan bisa didiskon demi memulihkan industri otomotif.

Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, mengatakan usulan pengurangan pajak kendaraan ini dilakukan sejak pertengahan 2020 melalui Kementerian Perindustrian. Kini, harapan pajak mobil baru yang lebih rendah masih digaungkan. Gaikindo mengusulkan agar Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor bisa dikurangi setidaknya dalam jangka waktu tertentu.

Gaikindo Usulkan PPnBM Mobil Didiskon Selama Enam Bulan

“Jika pemerintah berkenan untuk memberikan potngan pajak dalam hal ini PPnBM untuk sementara waktu saja, kita berharap harga mobil tertentu, saya katakan tertentu, akan bisa turun,” ujar Jongkie.

Saat ini, daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor di tengah pandemi COVID-19 menurun. Jika terus menurun, industri otomotif dikhawatirkan tumbang. “Semua ini adalah guna untuk mendongkrak angka-angka penjualan supaya pabrik-pabrik kami ini bisa beroperasi secara penuh. Begitu juga yang tidak kalah pentingnya adalah pabrik komponen. Karena pabrik komponen itu yang banyak sekali karyawannya,” ujar Jongkie.

Gaikindo Usulkan PPnBM Mobil Didiskon Selama Enam Bulan

Memang pemerintah mempertimbangkan beberapa hal, kami bisa memaklumi bahwa jika itu ditunda dulu atau ditolak atau apa pun namanya. Karena ini sifatnya hanya sementara, hanya untuk membangkitkan gairah atau angka penjualan tadi. “Ketika mengusulkan pada pertengahan 2020 lalu pihaknya meminta pajak kendaraan didiskon selama enam bulan,” ungkapnya.

Kalau sekarang mau diberikan pun kita tidak minta lama-lama. Mungkin enam bulan juga sampai dengan pertengahan tahun 2021, dan khususnya yang penting, adalah hanya untuk kendaraan-kendaraan bermotor yang diproduksi di dalam negeri. Kedua, pun kita hanya meminta hanya untuk kendaraan-kendaraan yang kelasnya itu kurang lebih Rp 250 atau Rp 300 juta ke bawah.

Gaikindo Usulkan PPnBM Mobil Didiskon Selama Enam Bulan

“Karena itu memang paling banyak jenis mobil diproduksi di dalam negeri. Kita juga tidak minta mobil yang diimpor secara utuh atau mobil di kelas-kelas yang besar atau apa, karena bukan itu tujuan kita,” tambahnya.

KOMENTAR (0)