Goodyear Innovation Challenge ke-5 tahun ini menghasilkan banyak proposal mahasiswa dengan jumlah yang mencapai rekor, yang membahas mengenai tantangan mobilitas saat ini. Kompetisi yang disponsori oleh Goodyear ini bekerja sama dengan Universitas Case Western Reserve telah berlangsung selama lima tahun berturutan dan tahun ini berjalan sepenuhnya secara virtual untuk pertama kalinya.
Ajang ini memungkinkan mahasiswa magister di Amerika Serikat menggunakan keterampilan desain dan inovasi bisnis mereka untuk secara strategis mengidentifikasi peluang masa depan mobilitas dengan kondisi normal baru pasca-pandemi.
Lima tim terpilih berpartisipasi dalam pekan retas (hackathon) virtual selama lima hari, di mana mahasiswa dibimbing oleh Goodyear Akron Innovation Lab. Dimana mereka akan mengembangkan prototipe, menganalisis model bisnis, dan mempersiapkan penawaran (pitch). Juri panel adalah pemimpin Desain dan Inovasi Goodyear.
Hadiah pertama sebesar $ 5.000 diberikan kepada Sudip Guha, Noe Lemus-Diaz dan Winnie Siqi Wu dari Universitas Santa Clara, dengan proposal yang membahas kekurangan teknisi mobil dalam program kewirausahaan teknisi yang mengedepankan mobilitas sebagai layanan.
Hadiah tempat kedua diberikan kepada Katarina Chan, Molly Ketch, Nadia Ogene dan Avril Prakash dari Universitas Michigan. Target lapangannya adalah membantu pengemudi Gen Z belajar perawatan dasar kendaraan dengan aplikasi berbasis gim.
Hadiah tempat ketiga diberikan kepada Abigail Brenller, Akhil Gupta, Emily Hays dan Sachin Pai dari Institut Teknologi Georgia, dengan proposal yang membahas peluang terkait solusi manajemen armada.
KOMENTAR (0)