Beberapa bulan terakhir, kondisi industri otomotif sudah semakin membaik setelah dihantam pandemi Covid-19. Meski kinerjanya belum sebagus sebelum pandemik, tetapi setidaknya sudah mengalami peningkatan.
Terlebih lagi, di Maret ini pemerintah telah mengetuk palu untuk memberikan insentif berupa DP 0% kepada konsumen yang membeli mobil baru. Kebijakan ini seperti angin segar bagi industri otomotif.
Awal tahun 2021 memang disambut optimis oleh para pelaku di industri ini. Catatan penjualan yang meningkat, sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Hal yang sama juga dirasakan oleh Daihatsu.
Pada Januari dan Februari 2021, produsen mobil asal Jepang itu bukukan penjualan ritel sebanyak 17.942 unit. Perusahaan menganggap pencapaian ini menjadi sinyal positif di tahun 2021.
“Secara nasional, penjualan ritel otomotif di Indonesia hingga Februari 2021 mencapai sekitar 100 ribu unit, dan Daihatsu memiliki kontribusi market share sebesar 17,8% untuk pasar otomotif nasional,” tutur Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), di Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Hingga bulan lalu, penjualan Daihatsu didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max Pick-Up sebanyak 5.788 unit atau berkontribusi sebesar 32,3%, disusul Sigra sebanyak 4.305 unit atau 24%, dan Ayla sebanyak 2.298 unit atau 12,8%.
“Kami percaya, pasar otomotif tahun ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya, terlebih pemerintah telah memberikan insentif relaksasi PPnBM untuk menstimulus pertumbuhan pasar otomotif,” tandas Amelia.
KOMENTAR (0)