Honda PCX 160 baru saja dirilis di Jepang dan langsung menarik perhatian penggemar skutik bongsor di Indonesia. Honda PCX 160 baru diperkenalkan di Jepang dan diagendakan baru akan dijual pada akhir Januari 2021.
Menarik cerita awal mula kehadiran PCX di Indonesia, skutik ini pertama kali dihadirkan PT Astra Honda Motor (AHM) secara utuh (CBU). Kala itu Honda PCX kalah pamor saat Yamaha Nmax hadir di tahun 2015 yang diproduksi secara lokal dan penjualannya bak kacang goreng.
Usai Yamaha Nmax terbukti laris, PT AHM akhirnya melokalkan PCX pada akhir tahun 2017 untuk menyaingi harga Nmax yang lebih terjangkau. Sayangnya, secara spesifikasi Honda PCX 150 tetap kalah dibanding Yamaha Nmax yang menganut mesin 155 cc, 4 katup, dengan tambahan fitur katup variable alias VVA.
Kini, Honda PCX hadir lebih fresh dibanding versi lamanya yang menggendong mesin 149cc 2 katup. PCX 160 mengandalkan mesin 156cc, eSP, yang bisa menghasilkan tenaga puncak 12,0 kW (15,8 PS) @8.500 rpm dengan torsi maksimum 15 Nm @6.500 rpm.
Fitur yang disodorkan juga sangat menggiurkan, mulai dari kontrol traksi Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang bisa mencegah selip pada roda belakang. Lalu ada fitur Idling Stop System (ISS), lampu hazard, soket USB, kapasitas bagasi 30 liter, hingga sistem kunci kontak Honda SMART Key.
Honda PCX 160 dijual dengan harga 407.000 yen atau setara Rp 55,1 juta. Jika PCX 160 akan dijual di Indonesia, nampaknya AHM harus melakukan produksi secara lokal juga agar harganya lebih kompetitif dan menarik minat publik otomotif roda dua di Indonesia.
KOMENTAR (0)