Hyundai Sediakan Unit Ioniq Elektrik Untuk Tenaga Kesehatan

Hyundai Sediakan Unit Ioniq Elektrik Untuk Tenaga Kesehatan
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali memberikan bantuan dengan bersama Armada Khusus Transportasi Grab menyediakan Hyundai IONIQ Electric bagi tiga rumah sakit rujukan COVID-19. Hyundai IONIQ Electric, yang dapat dikendarai hingga 373 KM dengan kapasitas baterai penuh, akan digunakan sebagai moda transportasi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso), Rumah Sakit Umum Persahabatan (RSUP Persahabatan) dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD Gatoto Soebroto). Dalam beberapa minggu terakhir, Hyundai juga telah secara aktif menginisiasi dukungan bagi tenaga kesehatan di Jakarta dan Jawa Barat berupa donasi 50.000 APD serta bantuan implementasi tes cepat COVID-19 dengan metode Drive-Thru.

HMID memahami bahwa tenaga kesehatan menjalankan peran penting dalam keadaan yang sedang sulit saat ini, maka dari itu inisiatif ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mempermudah mobilitas tenaga kesehatan serta menjadi solusi terhadap penurunan kapasitas dan ketersediaan transportasi umum yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Untuk rute perjalanannya, tenaga kesehatan dari dan ke RSPI Sulianti Saroso serta RSUP Persahabatan bisa diantar dan dijemput dari berbagai titik penjemputan di daerah Jadetabek, sementara tenaga kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, bisa diantar dan dijemput dari The Media Hotel and Towers yang telah dialokasikan sebagai tempat istirahat para tenaga kesehatan yang bertugas menangani COVID-19.

Hyundai Sediakan Unit Ioniq Elektrik Untuk Tenaga Kesehatan

Hyundai percaya pada semangat ‘kemajuan untuk kemanusiaan’, dan kolaborasi dengan Armada Khusus Transportasi Grab merupakan perwujudan dalam upayanya berkontribusi untuk masyarakat dengan menyediakan transportasi yang aman bagi tenaga kesehatan. Semua mobil yang disediakan juga telah menerapkan prosedur keselamatan yang terstandardisasi, di mana area pengemudi dilindungi dengan partisi plastik untuk meminimalkan kontak langsung dengan penumpang serta telah melalui proses disinfeksi untuk mensterilkan interior mobil. Dengan demikian, pengemudi dan tenaga kesehatan  dipastikan aman selama COVID-19.

 
SungJong Ha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, “Pada saat seperti ini, para tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam mengatasi pandemi ini, memerlukan berbagai dukungan, termasuk dalam mobilitas. Merupakan nilai Hyundai untuk selalu peduli terhadap satu sama lain dan memberikan kebebasan bergerak kepada semua individu, terutama pada masa-masa sulit seperti ini. Kami berharap IONIQ Electric melalui kerja sama dengan Armada Khusus Transportasi Grab dalam menyediakan transportasi yang aman bagi tenaga kesehatan, dapat meringankan salah satu kebutuhan dasar serta meningkatkan mobilisasi mereka di tengah upaya mereka dalam merawat para pasien.”

Tidak hanya menyediakan transportasi yang aman, Hyundai juga bertujuan untuk mengangkat semangat petugas kesehatan. Karenanya, Hyundai dan Armada Khusus Transportasi Grab membawa pesan khusus yang terdapat di sticker mobil yang bertuliskan: “Pengantar Pejuang Medis Indonesia” dan #GerakanHarapan. Pesan-pesan ini adalah bentuk apresiasi dari Hyundai dan Grab Indonesia untuk para petugas kesehatan yang tanpa lelah telah melakukan upaya terbaik mereka untuk mengakhiri pandemi ini.

Hyundai Sediakan Unit Ioniq Elektrik Untuk Tenaga Kesehatan

Kemitraan Hyundai dan Grab Indonesia dimulai dengan membawa Hyundai IONIQ Electric ke Indonesia sebagai Armada Khusus Grab. Kemitraan ini juga menandai dimulainya era solusi mobilitas ramah lingkungan dengan tersedianya 20 unit IONIQ Electric untuk beroperasi di wilayah Jakarta mulai Januari 2020. Keputusan untuk menggunakan Hyundai IONIQ untuk petugas kesehatan diharapkan akan membawa lembar baru yang berharga bagi Hyundai. dan Armada Khusus Transportasi Grab dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hyundai IONIQ Electric untuk tenaga kesehatan akan beroperasi dari 27 April hingga 26 Juni 2020 dengan jam operasional 06.00 – 22.00 WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat). Untuk tetap mematuhi implementasi PSBB yang sedang berlangsung, batasan penumpang akan mengikuti pedoman pemerintah lokal untuk setiap perjalanan.

 

KOMENTAR (0)