Hyundai Veloster N ETCR, Siap Turun di Ajang Balap Pure ETCR

Hyundai Veloster N ETCR, Siap Turun di Ajang Balap Pure ETCR

Mobil balap umumnya memiliki suara yang kencang dan keras bersumber dari mesin serta knalpotnya dalam menghasilkan tenaga yang besar. Berbeda dengan Hyundai Veloster N ETCR yang memiliki tenaga besar namun senyap minim suara.

Mobil balap ini memang minim suara dan tanpa emisi gas buang karena 100 persen bertenaga listrik. Hyundai Motorsport mempersiapkan mobil ini untuk berpartisipasi di ajang balap touring listrik Pure ETCR.

Veloster N ETCR memang sudah dipersiapkan untuk turun di musim balap 2021. Nantinya mobil ini akan bersaing dengan pabrikan lainnya yang juga menghadirkan mobil listrik sebagai mobil balap.

Hyundai Veloster N ETCR, Siap Turun di Ajang Balap Pure ETCR

DNA mobil listrik bukanlah hal yang asing bagi merek asal Korea Selatan tersebut. Divisi Motorsport dan N yang merupakan divisi untuk high performance berkolaborasi menghadirkan mobil balap terbaik. Hyundai Motorsport Team Principal, Andrea Adamo, juga menjelaskan induk perusahaan sedang mengembangkan mobilitas di berbagai aspek termasuk di dunia motorsport.

“Itulah mengapa kami sangat senang memiliki kesempatan untuk membangun kesuksesan WRC dan TCR kami sebagai bagian menyambut persaingan di PURE ETCR,” ujar Andrea Adamo.

Hyundai Veloster N ETCR, Siap Turun di Ajang Balap Pure ETCR

Pengembangan mobil ini dilakukan di pusat R&D yang berlokasi di Alzenau, Jerman, dimana i30 N TCR dan i20 N Rally2 dikembangkan. Proyek Veloster N ETCR sudah dikembangkan sejak September 2019, dan akhirnya sukses diperkenalkan di awal tahun 2021 ini.

Mobil balap ini menggunakan baterai 798-volt yang dikembangkan oleh Williams Advanced Engineering. Posisi baterai berada di lantai mobil dan di antara double wishbone suspensi belakang.

Hyundai Veloster N ETCR, Siap Turun di Ajang Balap Pure ETCR

Sedangkan sebagai penggeraknya, tersedia empat motor listrik di roda belakang berdaya 670 daya kuda. Motor listrik ini memang sengaja diletakan di roda belakang karena peraturan ETCR memang untuk mobil berpenggerak roda belakang.

Mengingat mobil ini menggunakan tenaga listrik, rancang bangun sasis sama sekali berbeda dari mobil balap umumnya. Kemudian inovasi lain yang ditunjukan adalah teknologi fast-charging baterai akan menggunakan generator berbahan bakar hidrogen yang dipastikan bebas polusi.

KOMENTAR (0)