Seiring merebaknya pandemi COVID-19 atau yang dikenal juga dengan virus Corona di berbagai penjuru dunia, banyak gelaran otomotif yang terpaksa ditunda ataupun dibatalkan penyelenggaraannya. Mulai dari ajang Geneva Motor Show 2020 hingga pembuka musim Formula 1 di Australia, serta ajang IIMS 2020 yang diundur pelaksanaannya, virus Corona telah membuat jadwal otomotif dunia menjadi berantakan.
Sekarang, ada ‘korban’ lain, meskipun untungnya, kali ini hanya pengumuman penundaan dan bukan pembatalan sepenuhnya. Ya, ajang 24 Hours of Le Mans untuk tahun 2020 ini kemarin diumumkan akan ditunda pelaksanaannya. Namun, edisi ke-88 dari ajang balap ketahanan termashyur ini dinyatakan masih akan berlangsung di tahun 2020, walau dengan catatan jika kondisi segala sesuatunya telah membaik.
Awalnya dijadwalkan untuk digelar pada 13-14 Juni 2020, situasi saat ini telah memaksa penyelenggara untuk mengundurkan jadwal 24 Hours of Le Mans. Ajang ini akan diundur hingga 19-20 September 2020, walaupun masih akan dievaluasi lagi jika pandemi COVID-19 makin tak terkendali. Prancis, negara dimana ajang ini digelar, seperti banyak negara lain di seluruh dunia, telah menerapkan pembatasan ketat terkait kumpulan besar orang, dalam upaya untuk mengekang penyebaran COVID-19.
Sebagai hasilnya, pihak penyelenggara yaitu Automobile Club de l’Ouest memutuskan masih akan menunda -ketimbang membatalkan- ajang balap yang sangat dinanti-nantikan para penggemar motorsport dunia ini. Dalam rilisnya, Pierre Fillon, Presiden Automobile Club de l’Ouest, menyatakan bahwa menunda balapan adalah “cara yang paling tepat saat ini, untuk tetap bergerak maju dalam keadaan yang luar biasa ini.”
Menunda Le Mans memiliki efek langsung pada acara-acara lainnya, dan Fillion melanjutkan dengan mengatakan bahwa, “Penundaan 24 Hours of Le Mans berarti membuat perubahan pada kalender WEC dan ELMS, dan karena itu kami akan mengumumkan tanggal baru segera. Keamanan dan kualitas acara kami, tetap tidak akan dikompromikan.”
Ini adalah keputusan yang didukung oleh FIA dan World Endurance Championship (WEC) juga, dengan Gerard Neveu, CEO dari FIA WEC dan ELMS seperti dilansir dari Carbuzz.com menyatakan bahwa, “Ini adalah keputusan yang tepat untuk menunda segala kegiatan, mengingat situasi yang kita hadapi saat ini.
“Kami sekarang sedang mengerjakan revisi kalender WEC dan ELMS untuk sisa musim ini, dan juga untuk musim ke-9 WEC yang akan dimulai pada bulan September 2020 mendatang.” **MS/ Foto-foto: Carbuzz.com
KOMENTAR (0)