PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan pencapaian penerimaan pasar yang sangat baik terhadap Toyota Avanza. MPV terlaris di Indonesia tersebut diklaim telah dimiliki oleh lebih dari 1,8 juta pelanggan di usianya yang ke-16 tahun.
Sejak pertama kali kemunculannya pada tahun 2003 silam, Avanza hadir sebagai mobil 7-seater yang pas untuk mobil keluarga. Di tahun pertamanya pun Avanza mampu mencatatkan angka penjualan sebanyak 43 ribu unit.
“Toyota Avanza lahir dari upaya Toyota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan the real 7-seater MPV dengan DNA yang handal dan tangguh. Kami bersyukur hingga di usianya ke-16 tahun ini, Avanza senantiasa mampu memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari angka penjualan Avanza yang kini tampil lebih modern dan nyaman masih tetap tumbuh sebesar 6,9% di akhir tahun 2019 ini. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada pelanggan, khususnya kepada lebih dari 1,8 juta pengguna Avanza yang semakin memberikan kepercayaan kepada Avanza untuk menjadi MPV terlaris di Indonesia dan sekaligus menjadi Part of Indonesia Greatness,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam keterangan pers-nya hari ini (12/12).
Sejak awal, Toyota Avanza dirancang sebagai kendaraan serba guna (MPV) yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan mendukung berbagai macam aktivitas masyarakat Indonesia. Spesifikasi dan performa dasar Avanza seperti ground clearance yang ideal, mesin yang irit dan bertenaga, serta penggunaan sistem penggerak roda belakang (RWD), telah menjadi DNA Avanza yang berperan penting dalam mengakomodir beragam budaya masyarakat dan juga kondisi infrastruktur jalanan yang terbentang dari Sabang sampai Marauke, sehingga Avanza berhasil mendapatkan sambutan positif dari banyak masyarakat Indonesia saat pertama kali diperkenalkan 16 tahun yang lalu.
Lebih jauh Anton yang pada awal karirnya di Toyota juga turut berkiprah dalam melahirkan Avanza menambahkan bahwa produk ini tidak hanya tampil fenomenal di sisi pencapaian tetapi juga mampu membuat segmen Low MPV menjadi sangat besar.
“Pasar Low MPV berkembang sangat pesat semenjak Avanza muncul. Satu tahun sebelum Avanza muncul, pasar Low MPV hanya berkisar 5 ribuan unit. Namun setelah Avanza muncul pasar Low MPV naik tajam menjadi mendekati 80 ribu unit pada akhir tahun 2004. Bahkan, pasar Low MPV pernah mencapai titik tertinggi di tahun 2013 dengan pencapaian lebih dari 200 ribu unit. Kami bersyukur Avanza tetap menjadi MPV pilihan masyarakat Indonesia selama 16 tahun terakhir, meskipun banyak pemain baru di segmen Low MPV. Terima kasih kami ucapkan kepada pengguna Avanza yang senantiasa mempercayakan Avanza untuk terus menjadi yang terfavorit, bahkan tidak hanya di segmen Low MPV tetapi juga di seluruh segmen otomotif roda empat. Tentunya kami akan menjadikan masukan dari pengguna Avanza mengenai kebutuhan dan ekspektasi mereka untuk terus melakukan continuous improvement untuk Avanza kedepannya agar senantiasa mampu memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pelanggan,” tambah Anton Jimmi.
Seiring dengan respon positif yang masyarakat berikan kepada Avanza, Toyota terus melakukan peningkatan pada performa, kenyamanan, fitur safety dan tampilan Avanza untuk mengikuti dinamika perubahan ekspektasi dan kebutuhan, hingga terlahirlah generasi ke-2 Avanza pada tahun 2011 dan Grand New Avanza-Veloz pada tahun 2015.
Tak berhenti di situ, Toyota kembali melakukan peningkatan yang signifikan pada Avanza-Veloz di awal tahun 2019 ini. Tampilan New Avanza menjadi lebih modern dan tampilan New Veloz menjadi lebih stylish. Selain itu, Toyota juga meningkatkan level kenyamanan pada New Avanza dan New Veloz dengan menambahkan peredam suara di beberapa bagian mobil sehingga tingkat kebisingan yang masuk ke dalam kabin mobil dapat berkurang secara signifikan.
KOMENTAR (0)