Ketika menumpang mobil, rasanya tentunya ingin bersantai, apalagi ketika perjalanannya jauh ataupun di tengah kemacetan dimana posisi rileks sangat diinginkan. Untuk itu, rasanya sangat ingin untuk meluruskan kaki dan menaruhnya di atas dasbor. Ini biasanya dilakukan oleh penumpang di samping pengemudi.
Memang hal tersebut sangatlah nyaman, menyelonjorkan kaki lurus merupakan salah satu posisi ternyaman untuk rileks. Namun, tahukah Anda bahwa menaruh kaki di dasbor bisa berpotensi cedera berat?
Seperti dikutip dari laman resmi Hyundai Indonesia, pertama-tama tentunya kita harus tahu bahwa airbag harus mengembang dengan instan. Karena itu, airbag memerlukan tenaga yang cukup besar untuk mengembang. Itulah alasan ada sebuah ledakan mikro yang terjadi seperti yang sudah disebutkan. Ledakan ini tidaklah destruktif dan sangat terkontrol sehingga tidak perlu khawatir.
Bila tidak ada objek apapun yang menghalangi dasbor, maka tidak akan ada masalah yang terjadi, airbag akan mengembang untuk melindungi penumpang dari benturan keras.
Bila ada objek di bagian dasbor seperti kaki yang diselonjorkan, maka bisa fatal bia airbag mengembang. Kekuatan airbag akan mendorong kaki melawan arah engsel lutut. Dengan itu, maka kaki bisa dipastikan akan mengalami deformasi yang berbahaya.
Selain itu karena kaki yang diletakkan di dasbor, maka badan tidak terlalu tertahan meskipun menggunakan sabuk pengaman. Badan bisa-bisa terpeleset dan masuk ke bagian bawah dasbor, menambah cedera lebih jauh sehingga sangat fatal.
Selain kaki, meletakkan barang di bagian airbag juga sangat tidak direkomendasikan. Objek yang diletakkan bisa terpental ketika airbag mengembang dan malah mencederai penumpangnya.
Meskipun airbag merupakan perangkat keselamatan yang sudah sangat umum, tetapi harus tetap hati-hati. Tetaplah bijak dalam berkendara dan utamakan keselamatan. Jika ingin sekadar meluruskan kaki, maka lebih baik menggeser kursi ke belakang untuk memaksimalkan ruang kaki agar lebih nyaman.
KOMENTAR (0)