Seiring perkembangan teknologi, mobil-mobil keluaran terbaru biasanya sudah banyak yang telah dilengkapi defogger. Tapi, mungkin banyak dari pemilik mobil tersebut yang belum mengetahui apa fungsi dari fitur tersebut, dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Seperti dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut adalah penjelasan seputar Defogger;
Fungsi Defogger
Dilihat dari artinya, maka bisa diketahui bahwa defogger pada mobil bisa membantu mencegah terjadinya pengembunan di kaca. Fitur yang satu ini akan terasa sangat penting dan berguna ketika kondisi cuaca basah atau musim hujan. Dengan defogger, visibilitas pengemudi akan lebih maksimal dan hal ini bisa membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Jadi bisa dibilang, defogger termasuk salah satu upaya meningkatkan keselamatan berkendara, khususnya saat berkendara di musim hujan atau dingin.
Tipe Defogger
Umumnya ada dua tipe defogger yang terpasang pada mobil. Satu yang terkoneksi dengan AC (air conditioner) dan tipe selanjutnya yang terpasang langsung di kaca. Cara kerja keduanya cukup sama, dengan memanfaatkan pemanas untuk mencegah atau menghilangkan pengembunan pada kaca.
Untuk defogger jenis pertama, yang terhubung dengan AC, pengoperasiannya sangat jelas dan mudah. Bisa melalui tombol atau pemutar untuk memilih mode pada AC. Untuk tipe ini, bisa digunakan ketika diperlukan. Contohnya, sedang berkendara dalam kondisi hujan lebat dan mulai terjadi pengembunan di kaca depan, Anda bisa segera aktifkan defogger agar pandangan tidak terganggu.
Sementara tipe defogger yang kedua, biasanya terpasang pada kaca belakang. Bentuknya seperti garis atau sejumlah filamen yang menempel pada kaca. Kala sistem aktif, arus listrik melewati filamen itu dan menghasilkan panas. Kemudian, dari panas itu yang mencegah pengembunan atau pembekuan sehingga kaca tetap jelas untuk dipandang.
KOMENTAR (0)