PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) secara resmi mengumumkan untuk menghentikan produksi Isuzu Panther di dalam negeri pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan implementasi kebijakan emisi gas buang baru menjadi Euro IV dan melemahnya popularitas Panther yang ditunjukkan dengan jumlah penjualan sejak beberapa tahun belakangan. Menurut data Gaikindo, angka distribusi dari pabrik ke diler atas produk terkait pada 2018 ialah 950 unit. Sementara satu tahun setelahnya ialah 763 unit, dan 320 sepanjang tahun lalu.
“Pastinya akan ada produk baru, sebagaimana sudah tersebar juga bocoran-bocorannya di jagad maya,” lanjut dia. Diketahui, Panther telah menemani warga Indonesia sejak 1991 serta mampu menjadi rival berat bagi Toyota Kijang. Kendaraan mengisi segmen minibus dan pikap. Selama perjalannya, sudah ada 433.117 unit Panther yang didistribusikan ke konsumen Indonesia, baik untuk varian minibus atau salon serta pikap.
Isuzu Panther pertama kali muncul di Indonesia pada 1991. Multi-Purpose Vehicle (MPV) ini bukan hanya terkenal soal daya angkutnya, melainkan ketangguhan dan keiritan dari mesin diesel yang digunakannya. Generasi awal Panther menggunakan mesin diesel dengan kode C223, dengan kubikasi 2.238cc 4 silinder OHV indirect injection yang menghasilkan tenaga 72 TK di 4.300 rpm dan torsi puncak 140 Nm di 2.400 rpm.
Generasi pertama ini diperkenalkan dalam berbagai bentuk buatan karoseri. Misalnya seperti Bravo, Miyabi, Sparta dan Golden. Lalu pada 1993 menambah variannya seperti Hi-Grade, Grand Deluxe, Total Assy (Deluxe), dan Standard. Peremajaan Panther dilakukan pada 1996.
sampai di situ, Isuzu kembali meremajakan Panther saat memasuki tahun 2000. Ini menjadi momen Isuzu membenamkan mesin Turbo Diesel untuk Tipe Touring yang menjadi varian tertingginya. Bahkan pilihan transmisi otomatis pun mulai tersedia. Mesin dengan turbo memiliki tenaga yang sama, 78,9 TK namun di rpm yang lebih rendah, yakni 3.500 rpm. Soal torsi, varian dengan turbo tentunya meningkat, jadi 192 Nm di rpm yang lebih rendah lagi, 1.800 rpm.
Pada tahun 2000, Isuzu menawarkan Panther dengan delapan varian. Mulai dari Grand Touring, Touring, LS Hi-Grade, SS, LV, SV, LM (smart long), dan SM (smart short). Pada generasi ini Chevrolet juga mengeluarkan kembaran Panther versi mesin bensin yang diberi nama Tavera. Sementara pada 2005 menjadi momen terakhir Isuzu meremajakan Panther sampai dengan saat ini.
KOMENTAR (0)