Wajah Arya pagi itu tampak pucat. Terlihat sekali ia merasa ketakutan. Dengan menggunakan kain sarung dan baju koko, Arya duduk di pangkuan ayahnya, sambil sesekali bertanya kepada ayahnya, “Ayah, di sunat itu sakit nggak?” Ya, Arya, hari itu, Minggu (30/3) memang sedang mengikuti sunatan massal di Rumah Sakit Sari Asih, Jl. Otista Sasak Tinggi No.3 Ciputat, Tangerang Selatan.
Dalam acara khitanan massal tersebut, setidaknya ada sekitar 129 anak yang akan disunat, dan mereka tidak hanya datang dari wilayah sekitar rumah sakit saja, namun ada pula yang datang dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kegiatan bakti sosial ini diadakan oleh klub JK Owners (JKO) Indonesia. Klub mobil pengguna Jeep Wrangler tipe JK ini memang kerap mengadakan kegiatan bakti sosial, dan untuk pelaksanaan sunatan massal ini pihak JKO Indonesia bekerja sama dengan Rumah Sakit Sari Asih yang kebetulan sedang merayakan ulang tahun rumah sakit yang ke-33.
“Kita senang sekali bisa mengadakan kegiatan baksos ini, karena animonya sangat luar biasa, walaupun saat ini bukanlah masa liburan anak-anak,” kata dr. Didik Wijayanto SpA Ketua Bidang Sosial JK Owners Indonesia.
Acara khitanan massal sendiri diadakan mulai pukul 07.00 pagi. Suasana rumah sakit begitu ramai oleh anak-anak kisaran umur 3 sampai 12 tahun. Di ruang operasi, suara jerit tangis pun banyak terdengar di sana, karena ada anak yang menangis tak mau di sunat, atau minta untuk pulang ke rumah.
Menurut Didik, selain mengadakan kegiatan khitanan massal, dalam acara ini mereka juga mengadakan kegiatan donor darah, serta pengecekan gula darah gratis bagi masyarakat. Saat acara donor darah berlangsung, banyak pula anggota JKO Indonesia yang ikut menyumbangkan darahnya.
“Ada sekitar 40 anggota kita yang hadir di acara ini, dan rata-rata dari mereka ikut menyumbangkan darahnya bersama masyarakat yang lain,” jelas Didik. **MS
KOMENTAR (0)